Isu Pupuk Warnai Reses Ketujuh Nauvar F. Farinduan Anggota DPRD Provinsi NTB Di Lembar
Reportase7
Font size:
12px
Lombok Barat-Reportase7.com
Kegiatan reses dan silaturahmi anggota DPRD Provinsi NTB dari Fraksi Gerindra Nauvar F. Farinduan SH., MBA masa persidangan ke satu di tahun sidang 2021. (14/02/2021)
Reses yang ketujuh kali ini bertempat di dusun Ketirek, Desa Jembatan Gatung, Jecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat yang dihadiri oleh warga dusun ketirek, Tokoh agama, tokoh pemuda serta semua Kepala dusun di Desa Jebatan Gantung, dan tetap mengunakan protokol Covid-19 dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Nauvar mengatakan, reses ini adalah reses ketujuh, dan banyak aspirasi masyarakat yang kami serap.
"Secara umum keluhan masyarakat adalah masalah kelangkaan pupuk dan sampah, dan kalau secara khususnya masalah kemanan dan lampu penerang jalan," terangnya Farin kepada wartawan.
Pupuk ini memang menjadi kebutuhan petani yang sangat kerusial, satu hal yang terpenting adalah pemerintah harus mampu menyediakan pupuk dan mencukupi kebutuhan petani dalam lelangkaan pupuk yang terjadi saat ini. Kejadian seperti ini harus ada langkah tegas dan intervensi dari pemerintah Provinsi dalam hal ini gubernur NTB.
"Menurutnya, Pk Gubernur harus menyampaikan kepada pengusaha pupuk, agar memberikan diskresi karena kondisi pupuk hari ini sangat langka, tentu yang menjadi korban adalah petani, sementara harga pupuk sangat melambung di tingkat pengecer, tapi harga beras tetap sama" cetusnya Farin.
Pemuda yang akrab di sapa Farin juga berharap kepada Gubernur NTB supaya mengeluarkan secepatnya surat keputusan untuk pendistribusian pupuk , supaya petani tidak gagal panen.
Pewarta: Ali
Editor: R7-01
Baca juga:
0Komentar