Memperkuat Literasi Politik dan Peran Pemuda, PP KAMMI Gelar Audiens dengan Fraksi PAN

Jakarta – Reportase7.com

Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) melakukan audiensi dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), bertempat di ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2025. 

Audiensi ini bertujuan memperkuat sinergi antara organisasi mahasiswa dengan lembaga legislatif dalam rangka mendorong keterlibatan generasi muda dalam proses politik kebangsaan.

Ketua Umum PP KAMMI, M. Amri Akbar, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Fraksi PAN yang telah memberikan ruang bagi KAMMI untuk berdialog dan bertukar pandangan terkait isu-isu kepemudaan dan kebangsaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Fraksi PAN yang telah membuka ruang silaturahmi ini. Kami meyakini bahwa semangat kita sama, yaitu membangun kerja sama dalam konteks kemahasiswaan dan kepemudaan, guna memperkuat peran pemuda dalam menyongsong kemaslahatan bangsa dan negara,” ujar Amri Akbar.

Ia menegaskan, audiensi ini menjadi bagian dari upaya PP KAMMI untuk terus hadir di ruang-ruang strategis, terutama dalam proses pencerdasan politik dan pembangunan kesadaran kritis di kalangan mahasiswa dan pemuda Indonesia.

“Kehadiran KAMMI bukan hanya sebagai organisasi kaderisasi, tetapi juga sebagai wadah pencetak pemimpin masa depan bangsa. Oleh karena itu, penguatan literasi politik di kalangan mahasiswa menjadi prioritas utama kami. Hal ini juga sejalan dengan manifesto KAMMI, yaitu Jayakan Indonesia 2045,” tambahnya.

Lebih lanjut, Amri menjelaskan bahwa KAMMI menyoroti dua isu utama dalam pertemuan kali ini, yakni penguatan literasi politik dan peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional. Menurutnya, pemuda harus diberi ruang untuk memahami proses politik secara sehat agar dapat menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton.

“Kami ingin mendorong mahasiswa dan pemuda untuk lebih sadar akan pentingnya peran politik dalam perubahan sosial. Politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga sarana untuk memperjuangkan nilai, gagasan, dan kepentingan rakyat,” jelas Amri.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN Anggota DPR RI, Putri Zulhas, yang menerima langsung rombongan PP KAMMI, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai bahwa langkah KAMMI untuk menjalin komunikasi dengan Fraksi PAN menunjukkan keseriusan organisasi mahasiswa dalam membangun kesadaran politik yang konstruktif di kalangan anak muda.

“Kami di Fraksi PAN sangat terbuka untuk bersinergi dengan KAMMI. Saya menyarankan agar pertemuan ini ditindaklanjuti dengan forum yang lebih fokus, misalnya pelatihan atau focus group discussion mengenai pencerdasan politik bagi generasi muda,” ungkap Putri.

Putri juga menyinggung fenomena meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap lembaga legislatif yang tercermin dari berbagai survei dan temuan sosial belakangan ini.

“Kita tahu ada kecenderungan meningkatnya antipati terhadap DPR RI. Karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk menjembatani pemahaman antara masyarakat, khususnya anak muda, dengan lembaga negara. Dengan dialog dan edukasi, kita bisa mengubah persepsi negatif menjadi kolaborasi positif,” ujarnya.

Selain membahas literasi politik, Putri Zulhas juga menyampaikan bahwa PAN selama ini aktif mendukung berbagai kegiatan kepemudaan dan organisasi masyarakat sipil, termasuk organisasi keperempuanan yang bergerak dalam isu perlindungan dan pemberdayaan perempuan.

“Beberapa waktu lalu kami juga mendukung kegiatan organisasi keperempuanan yang mengangkat tema perlindungan perempuan. Kami di PAN selalu siap mendukung inisiatif anak muda yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya sambil tersenyum.

Menjelang akhir pertemuan, Ketua PP KAMMI M. Amri Akbar kembali menegaskan bahwa KAMMI akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis DPR RI dan partai politik dalam memperjuangkan isu-isu kebangsaan, terutama di sektor pendidikan. 

Ia mengingatkan bahwa pasca  gerakan 28 Agustus lalu, PP KAMMI juga telah melakukan audiensi dengan pihak DPR RI untuk membahas persoalan pendidikan nasional dan kesejahteraan guru, dua isu yang dinilai sangat mendasar bagi masa depan Indonesia.

“Dalam audiensi pasca gerakan 28 Agustus lalu, kami membawa kajian bertajuk Menyoal Persoalan Indonesia, yang menyoroti problem pendidikan dan kesejahteraan guru. Kami ingin terus mendorong agar isu-isu ini mendapat perhatian serius dari para pengambil kebijakan,” ujar Amri menutup pertemuan.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01