(Foto: Kepala SMA Negeri 1 Narmada Hulwani Kepala SMAN 1 Narmada)


Lombok Barat - Reportase7.com

SMA Terbuka, SMAN 1 Narmada Lombok Barat (Lobar) dalam meningkatkan jumlah peserta didik. Sekolah ini terus melakukan kunjungan kerumah warga untuk mengajak agar calon peserta didik mau melanjutkan pendidikannya.

"SMA Terbuka disini masih tetap eksis sejak 2013 lalu, dengan total jumlah 563 siswa yang awalnya hanya berjumlah puluhan," terang Hulwani Kepala SMAN 1 Narmada, Kamis, (06/07/2023).

Ia mengungkapkan berbagai cara telah digunakan agar peserta didik memiliki keinginan dalam melanjutkan pendidikannya.

Sebelumnya SMA Terbuka di sekolah ini mendapatkan dukungan penuh dari Kemendikbudristek, mulai dari terpenuhinya semua fasilitas hingga belanja siswa ditanggung. Akan tetapi, kini berubah menjadi anggaran mandiri yang dikelola di Dinas Dikbud NTB.

"Semuanya melangsungkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dua belas Tempat Kegiatan Belajar (TKB). Tersebar di Desa Dasan Geria, Gunung Sari, Kramajaya, Kuripan, Lembar 01, Lembar 02, Narmada, PSJ, Sedau, Sekotong, Kediri, dan Gerung," terang Hulwani.

Dalam upaya menjangkau peserta didik, sejumlah guru membawa beberapa peralatan. Seperti laptop agar mereka bisa langsung mendata berdasarkan nama dan tempat tinggal calon peserta didik. Kemudian didaftarkan dan di input ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Diakuinya, mengelola SMA Terbuka tetap ada tantangannya. Misalnya, penerimaan bahkan pemahaman masyarakat yang masih awam terhadap eksistensi program tersebut. Ada saja warga yang menolak, karena mereka memikirkan biaya sekolah.

Padahal SMA Terbuka merupakan program yang dihajatkan untuk memberikan kemudahan memperoleh pendidikan SMA secara gratis tanpa dipungut biaya, alias gratis.

Di samping itu, SMAN 1 Narmada juga turut menjelaskan perihal ijazah yang akan diterima adalah sama seperti SMA reguler bukan Paket C.

Berikutnya mengenai sistem pembelajaran. SMA Terbuka melaksanakan pembelajaran dengan waktu yang fleksibel, dengan tatap muka.

"Kebijakan yang diterapkan SMAN 1 Narmada, ada tiga kali pertemuan dalam sepekan. Sehingga hal ini tidak mengganggu kegiatan lain peserta didik," jelasnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01