(Foto: Direktur ARUS Fondation Dr. H. Ahmad Rusni, SE., MM., M. Pd, saat menyantuni anak-anak yatim-piatu di Desa Lembar Selatan, Lombok Barat)


Mataram - Reportase7.com

Sebanyak 50 orang anak yatim piatu di Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat menerima santunan dari Dr. H. Ahmad Rusni, SE., MM., M. Pd. Kegiatan santunan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Lembar Selatan, Sabtu (25/03/2023)

Santunan ini dibagikan H. Rusni sebagai simbolis untuk mempererat tali silaturrahmi dengan yatim piatu.

Dalam sambutannya Dr. H. Ahmad Rusni, SE., MM., M. Pd, menyampaikan pada masyarakat dan para pengurus Yayasan Peduli Lanjut Usia dan Yatim Piatu (Lajuyapi) agar terus mempererat tali silaturrahmi ini bersama para yatim piatu.

"Pembagian hari ini sebagai simbolis terlebih dahulu, jika ada yang ingin membawa anak yatim akan saya tunggu di rumah sebagai tanda untuk mempererat tali silaturahmi," ungkap H. Rusni.

Ia juga memaparkan dalam pemberian santunan ini, nantinya anak-anak yatim piatu akan diberikan tabungan atau sejenis rekening yang di gunakan untuk menerima santunan dari lembaga nantinya.

Dalam pembuatan rekening H. Rusni bekerjasama dengan Bank NTB Syariah untuk penyaluran santunan. Dengan demikian kegiatan santunan akan lebih mudah dan praktis, begitupun juga untuk santunan berikutnya akan di salurkan langsung ke nomer rekening masing – masing yatim piatu.

H. Rusni juga menambahkan kegiatan santunan ini disebutnya sebagai kegiatan silaturrahmi untuk mengunjungi anak yatim piatu dengan tujuan ingin bagaimana mewujudkan visi yang dibuatnya yakni mencari ridho Allah SWT. dengan misi taat, energik, nyaman, amanah dan mampu.

Dr. H. Ahmad Rusni selalu mengingatkan prinsip yang dipegangnya yakni time is worship (waktu adalah untuk ibadah).

"Kita keliling silaturrahmi untuk mengunjungi anak yatim piatu, dan kita buatkan buku rekening serta ATM yang bekerjasama dengan Bank NTB Syariah, sehingga kegiatan santunan dapat kita lakukan dengan transfer langsung ke rekening masing-masing yatim piatu,” terangnya.

Dr. H. Rusni atau yang dijuluki Bapaknya para Yatim Piatu ini melanjutkan di NTB tercatat kurang lebih sebanyak 57 ribu yatim piatu. Melalui ikhtiarnya akan terus berusaha untuk menyantuni anak yatim skala NTB secara rutin melaui transfer ke rekening yatim piatu yang sudah dibuat.

Ikhtiar yang dilakukan untuk memelihara anak yatim piatu ini tak lepas dari hasil usaha yang gelutinya yakni usaha dibidang properti industri agribisnis, production house treat and servise.

Disini juga telah hadir Ketua DPD Mamiq Lalu Gunawan sebagai koordinator pengurus Lajuyapi di Kec. Lembar ini.


Koordinator nantinya akan membantu mengurus anak yatim piatu dan membantu para masyarakat pengangguran yang berada di Desa Lembar Selatan ini.

ARUS Foundation Buka Lapangan Kerja Menjanjikan

Untuk membantu Pemerintah dalam memberantas penyakit masyarakat dan mengurangi masyarakat pengangguran Yayasan Peduli dan Lanjut Usia Yatim Piatu (Lajuyapi) bersama Ahmad Rusni (ARUS) Foundation akan membuka peluang kerja khususnya bagi masyarakat yang ingin bergelut di bidang pertanian dan peternakan.

Menurutnya, untuk mendukung program tersebut ada triliunan rupiah akan di gelontarkan, serta 565 hektar lahan tanah telah dipersiapkan di sekitaran wilayah NTB.

"Ratusan ribu ekor kambing jenis etawa yakni kambing kacang, dan jenis kambing pedaging telah dipersiapkan," lanjutnya.

Dijelaskan beliau, sistem kerja nantinya terbilang mudah yaitu menerapkan sistem berjamaah. Artinya, perkelompok dengan jumlah anggota 10 orang akan menggarap 5 hektar lahan peternakan.

"Masing-masing 2 orang akan menggarap 1 hektar lahan," tegasnya.

H. Rusni merincikan, Provinsi NTB ini memiliki sekitar 6.698 Dusun/Lingkungan dengan 1.147 Desa/Kelurahan. Sementara jumlah Kecamatan sebanyak 118 Kecamatan.

Jika masing-masing dusun diambil perwakilan 10 orang peternak bisa dibayangkan berapa banyak tenaga kerja yang terserap. Belum termasuk jika diambil dari masing-masing Kecamatan di 10 Kabupaten/Kota.

Ia berharap bisa mengajak semua lapisan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan untuk mengambil kesempatan dalam mengambil program tersebut. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, khusunta di daerah NTB.

Tak lupa, H. Ahmad Rusni juga meminta kepada pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat mau memperhatikan anak yatim piatu baik itu untuk keberlangsungan pendidikannya maupun keberlangsungan akhlakul karimahnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01