Kepala Desa Perung Sebut Dana Desa Digunakan secara Transparan, Akuntabel dan Tepat Sasaran
(Foto: Kepala Desa Perung, Syafruddin) 

Sumbawa - Reportase7.com

Pemerintah Desa Perung, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, sukses merealisasikan penggunaan Dana Desa (DD) yang efektif dan tepat sasaran. Disampaiakan Syafruddin Kepala Desa Perung, penggunaan DD telah melalui penyusunan dan musyawarah yang matang dengan stakeholder, berdasarkan tahapan yang fokus pada kegiatan, dan dampak yang dihasilkan.

Desa Perung salah satu Desa yang mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat. Dana ini merupakan instrumen utama dalam mewujudkan Desa Mandiri, Sejahtera, dan Inklusif.

Kepala Desa Perung, Syafruddin berkomitmen merealisasikan seluruh anggaran tersebut secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Selaras dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.

Syafruddin menyebutkan, realisasinya berfokus pada kegiatan yang bersifat mendesak, padat karya, dan mendukung ketahanan ekonomi warga.

"Fokus utama kita yakni pemulihan ekonomi, ketahanan pangan dan padat karya," ujar Kades saat ditemui media Reportase7 di ruang kerjanya, Senin 17 November 2025.

Kades memaparkan sejumlah program yang telah di realisasi sejak dirinya di lantik sebagai Kepala Desa Perung yakni, pekerjaan paping blok yang telah dikerjakan di Dusun Perung, sepanjang 400 meter lebih yang bersumber dari Dana Desa (DD). Pembangunan Infrastruktur prioritas Padat Karya seperti peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT), perbaikan saluran tersier dan sejumlah fasilitas masyarakat. 

"Pembangunan jalan lingkungan 
di Dusun Sumber Sari hampir 1 KM, 
JUT di Batu Bangkek Dusun Mekar Sari wilayah Babar. JUT Aisi pertanian (Melak) di Dusun Perung, JUT timbunan sertu di lokasi Omo, Dusun Sumber Sari, dan saluran tersier Melak sepanjang 12 meter semuanya bersumber dari DD," beber Kades. 

Kedes menegaskan bahwa, proyek yang dilaksanakan melalui skema Padat Karya berhasil menyerap tenaga kerja lokal dari warga setempat dan juga secara swakelola, sehingga perputaran uang tetap berada di Desa.

Dirinya berharap tumbuhnya kesadaran dan kemampuan warga dalam mengelola potensi Desa, sehingga dapat terciptanya peluang usaha dan menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan sisa realisasi sesuai rencana hingga akhir tahun. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh BPD, Lembaga Desa, dan masyarakat. Dana Desa adalah milik kita bersama, dan kemajuan Desa adalah tanggung jawab kolektif," pungkasnya. 

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01