Martoni Ajak Pemuda NTB Wujudkan Generasi Emas 2045 Lewat Kolaborasi Positif
Direktur Simposium Pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB), Martoni

 MATARAM – REPORTASE 7
Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada 28 Oktober 2025, Direktur Simposium Pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB), Martoni, menyerukan kepada seluruh generasi muda agar menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai energi perubahan menuju persatuan dan kemajuan bangsa.

Menurut Martoni, Hari Sumpah Pemuda bukan hanya momen untuk mengenang sejarah perjuangan para pemuda terdahulu, tetapi juga menjadi refleksi bagi generasi masa kini untuk meneguhkan kembali komitmen persatuan.

“Sebagai generasi penerus bangsa dan calon pemimpin di masa depan, hendaknya kita mengenang kembali persatuan pemuda-pemudi terdahulu yang telah berikrar berbangsa satu, berbahasa satu, dan bertanah air satu,” ujar Martoni melalui saluran ponsel pada Senin 27 Oktober 2025.


Ia menekankan bahwa pemuda merupakan kompas peradaban bangsa, sehingga sudah seharusnya berada dalam koridor perubahan untuk mewujudkan persatuan. Martoni menilai, masa kini bukan lagi waktunya bagi pemuda untuk saling menyalahkan antar pihak, tetapi justru memperkuat kolaborasi.

“Kita meyakini para generasi muda tumbuh dan kuat dari proses serta kultur atmosfer intelektual yang kokoh. Dari sanalah lahir energi positif dan dampak baik yang menjauhkan kita dari hal-hal negatif. Sudah saatnya membangun kolaborasi aktif antar-stakeholder untuk kemajuan bangsa,” tegasnya.

Martoni juga mengajak kaum muda intelektual untuk bersatu padu mendukung program pemerintah dalam menyongsong bonus demografi menuju Generasi Emas 2045. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan, sikap kritis yang dewasa, serta menjauhi tindakan anarkis.

"Ayo kita bangkit! Tingkatkan kualitas diri dengan terus belajar dan mengembangkan potensi. Jadilah generasi yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing di kancah global,” serunya penuh semangat.

Selain itu, Martoni mendorong agar pemuda menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan dengan semangat berinisiatif, berkreasi, serta menciptakan peluang. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia.

“Negara kita besar dan beragam. Mari kita jaga bersama persatuan dengan menolak hoaks dan ujaran kebencian. Cerdaslah dalam bermedia sosial dan sebarkan pesan positif. Jangan mudah terprovokasi oleh berita bohong yang mengancam stabilitas negara,” imbaunya.

Di akhir pesannya, Martoni menegaskan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar simbol kekuatan pemuda, melainkan bukti nyata keterlibatan pemuda dalam menentukan arah kebijakan dan menjaga keutuhan bangsa.

“Sumpah Pemuda merupakan wujud nyata bagaimana pemuda terlibat dalam setiap penentuan kebijakan dan mengawal persoalan tanpa saling menyalahkan. Hidup Pemuda!” tutup Martoni dengan penuh semangat.

Ajakan ini juga ia tujukan bagi seluruh pemuda dan pemudi, baik di NTB maupun di seluruh penjuru tanah air, untuk terus bersatu, berkontribusi, dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia tercinta.

Pewarta: Hadi
Editor: R7_02