Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Redaksi
Font size:
12px
MATARAM – REPORTASE 7
Ketua Barisan Pemuda Bima Nusantara (Bardam Nusa), Imam Budiman Indra Alam, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ajang balap internasional MotoGP Mandalika 2025.
Dalam wawancara dengan sejumlah media, Selasa (9/9), ia menegaskan bahwa perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika merupakan momentum penting bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan citra daerah, mendorong pariwisata, serta menggerakkan perekonomian lokal.
Menurut Imam Budiman, keberhasilan penyelenggaraan ajang berskala dunia ini memerlukan kerja sama dari seluruh pihak, termasuk masyarakat NTB. Ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama event berlangsung agar suasana tetap kondusif dan nyaman bagi wisatawan yang datang.
“Keamanan dan kenyamanan wisatawan harus menjadi prioritas kita bersama. Dengan kondisi yang kondusif, wisatawan akan merasa betah dan mau kembali berkunjung,” ujarnya.
Selain itu, Imam Budiman juga memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa dan elemen masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan pentingnya menjaga sikap dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan keresahan.
“Mahasiswa dan masyarakat tetap boleh menyuarakan aspirasi, tetapi sampaikan dengan cara yang baik, tertib, dan tanpa aksi anarkis. Kita semua ingin NTB dikenal sebagai daerah yang ramah, bukan sebaliknya,” katanya.
Terkait harga akomodasi, Imam Budiman meminta pemerintah daerah, asosiasi perhotelan, dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan agar tarif hotel selama event MotoGP tetap wajar. Menurutnya, pengelola hotel diperbolehkan menaikkan harga saat puncak acara, namun tetap dalam batas yang pantas.
“Jangan sampai wisatawan merasa keberatan dengan harga kamar hotel yang terlalu tinggi, sehingga mereka memilih menginap di luar NTB. Ini justru bisa merugikan daerah kita,” tegasnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengusulkan agar panitia penyelenggara MotoGP dan pemerintah daerah dapat menggelar kegiatan pendukung seperti festival budaya, pameran produk lokal, hingga festival UMKM selama event berlangsung. Langkah ini, menurutnya, dapat menjadi sarana promosi budaya NTB sekaligus memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk meraih keuntungan ekonomi.
“MotoGP Mandalika adalah ajang internasional yang bisa membawa nama NTB ke mata dunia. Kita harus memanfaatkannya dengan menghadirkan atraksi budaya dan produk UMKM lokal, sehingga dampak positifnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelas Imam Budiman.
Dengan berbagai ajakan dan usulan tersebut, Ketua Bardam Nusa berharap MotoGP Mandalika 2025 dapat menjadi ajang kebanggaan masyarakat NTB sekaligus memberikan dampak signifikan bagi pariwisata dan ekonomi daerah. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersatu demi kesuksesan event bergengsi ini.
Pewarta: Hadi
Editor: R7_02
Baca juga:
0Komentar