HMI Cabang Mataram Desak Kementrian Agama RI Copot Kanwil Kemenag NTB

Mataram - Reportase7.com

HMI Cabang Mataram Bidang mengecam dan menyesalkan tindakan secara emosional yang di lakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) NTB H. Zamroni Aziz, Sabtu 20 September 2025.

HMI cabang Mataram melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Ummat (Kabid PU) Lalu Aldiara Elang Sakti mengecam keras tindakan arogansi yang dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag NTB. Hal tersebut tidak mencerminkan diri sebagai pejabat publik. Justru dirinya telah mempertontonkan perlakuan yang kurang etis di ruang publik yang menuai kritikan bahkan cacian di media sosial. 

"HMI Cabang Mataram meminta Kementrian Agama untuk mencopot H. Zamroni Aziz dari jabatannya sebagai Kantor Wilayah Kementrian Agama NTB," ujar L. Aldiara. 

Menurutnya perbuatan yang di lakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag NTB tersebut tidak mencerminkan prilaku sebagai pejabat justru akan merespon kemarahan publik. 

"Kami justru melihat ini menggambarkan tindakan arogansi dan pelanggaran yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang pejabat," ungkapnya. 

Dirinya mendesak Kementrian Agama RI untuk mengevaluasi tindakan arogansi yang dilakukan oleh H. Zamroni Aziz, yang dimana di lakukan dalam agenda serah terima jabatan Kanwil Kemenag di Kabupaten Dompu Provinsi NTB, melakukan tindakan arogansi melempar mikropon pada kegiatan tersebut. 

"Kami HMI Cabang Mataram mengecam tindakan yang di lakukan oleh H. Zamroni Aziz. Tindakannya sangat tercela dan mencerminkan layaknya seorang intelek atau pejabat," tegasnya. 

"Ini sangat merusak nama baik institusi, dan akan memberikan kesan tidak percaya ke kepada masyarakat," sambungnya. 

Pimpinan seharusnya memberikan tauladan bagi masyarakat dan berlaku bijaksana untuk semua orang. Hal tersebut justru berbanding terbalik dengan apa yang di pertontonkan oleh Kepala Kanwil Kemenag dalam video yang viral di media sosial. 

"Kami akan laporkan dan surati ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas tindakan kurang etis yang di lakukan seorang pejabat Kanwil Kemenag NTB," pungkasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Azizi memberikan klarifikasinya bahwa, video yang viral tersebut dinilai tidak sesuai dengan fakta dan telah mengalami pemotongan (editing) yang menyesatkan. 

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01