Lombok Timur - Reportase7.com
Penomena sampah yang kerap kali mengotori jalan jurusan Paok Motong - Labuhan Lombok tepatnya di depan Bank NTB Syariah, Yang berlokasi di Bilasundung seringkali dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan dari tahun ke tahun.
Salah satu tokoh masyarakat Subhan menyampaikan kepada bahwa, penomena sampah ini sering terjadi dari tahun ke tahun tanpa ada penanganan serius dari dinas terkait. Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Senin 12 Agustus 2025.
"Ini merupakan jalan Provinsi, tapi lokasinya diLombok Timur, minimal Dinas terkait yang ada di Lombok Timur tanggap terhadap peristiwa yang terus menerus terjadi apalagi di musim penghujan," ujarnya.
Subhan menyebutkan, draenase yang buruk ikut memperkeruh situasi yang mengakibatkan munculnya penyakit dari tumpukan sampah yang meluber kemana-mana disepanjang jalan dari Bank NTB Syari,ah Masbagik sampai sejauh 300 meter kearah timur, menyebabkan pengguna jalan menjadi terganggu, licin dan rawan kecelakaan terutama pengguna sepeda motor dan pejalan kaki.
"Masyarakat setempat berharap ada solusi dari pemerintah sehingga penumpukan sampah dilokasi ini tidak terus menerus terjadi," ungkapnya.
Konfirmasi Media dengan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Kabupaten Lombok Timur H. Supardi saat dikonfirmasi media Reportase7 terkait masalah sampah yang sering menumpuk di seputaran Bank NTB di Bilasundung Masbagik, mengatakan disebabkan oleh sampah yang hanyut dari hulu dan drainase yang dibangun oleh PUPR Provinsi tidak mampu menampung debit air yang bercampur dengan sampah sehingga air dan sampah meluber kejalan.
Solusi yabg dilakukan untuk sementara yaitu mengangkut sampah secara rutin maupun berkala oleh armada yang ada di Dinas LHK maupun yang ada di Desa.
Supardi juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di jalur drainase sehingga penumpukan sampah dan pencegahan terjadinya banjir luapan dan penyakit dapat diantisipasi.
"Kami akan terus berkomunikasi dengan Dinas terkait untuk mencari solusi dalam mengatasi kondisi tersebut," tutupnya.
Pewarta: RS
Editor: R7 - 01
0Komentar