Sumbawa - Reportase7.com
Warga BTN Olat Rarang, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria isial AAH (63) pensiunan PNS dalam kondisi sudah membengkak di kediamannya, Selasa 22 Juli 2025.
Penemuan mayat bermula ketika seorang saksi MH, tetangga sekaligus rekan korban, mencium bau busuk menyengat disertai banyaknya lalat di sekitar teras rumah. Merasa khawatir, MH kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Ketua RT setempat.
Keduanya lantas mencoba memeriksa rumah korban, namun pagar dalam keadaan terkunci.
Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K., melalui Kapolsek Labuhan Badas Iptu Eko Riyono, S.H., M. Si, menyampaikan bahwa, anggotanya menerima telepon dari salah seorang warga BTN Olat Rarang dan menjelaskan adanya orama atau bau busuk dari dalam rumah korban.
Dipimpin oleh Kapolsek Labuan Badas, Personel Polsek Labuhan Badas segera menuju lokasi.
Dengan inisiatif warga dan petugas, tembok samping rumah korban dilompati dan pintu teras samping didobrak untuk melakukan pengecekan.
Setelah pintu terbuka, bau menyengat semakin tercium. Saat memasuki ruang keluarga, korban ditemukan terlentang di lantai dengan kepala menengadah ke atas, lidah menjulur, hidung mengeluarkan darah, serta terdapat cairan di sekitar tubuhnya. Korban saat itu mengenakan kaos abu-abu dan celana jeans hitam.
Tim Inafis Polres Sumbawa tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP didampingi Kapolsek Labuan Badas. Tak lama kemudian, jenazah korban dievakuasi ke IGD RSUD Sumbawa menggunakan ambulans UPT Puskesmas Unit I Labuan Badas.
"Berdasarkan keterangan saksi, pada tanggal 14 Juli 2025, korban sempat mengeluhkan pusing dan lemas kepada saksi," beber Kapolsek.
Korban kemudian dibawa ke IGD RSUD Sumbawa. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami tekanan darah tinggi dan gula darah naik. Setelah diobservasi hingga pukul 23.00 WITA, korban diizinkan pulang untuk beristirahat di rumah.
"Diduga, korban telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan, mengingat terakhir kali tetangga dan rekannya bertemu korban pada Jumat, 17 Juli 2025. Istri korban diketahui sedang berada di Mataram (Lombok) untuk menemani anak mereka," terang Kapolsek.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar