Tingkatkan Retribusi, Kepala Pasar Pancor Tancap Gas Benahi Sejumlah Sektor

Lombok Timur - Reportase7.com

Pasca dilantik sebagai Kepala Pasar Pancor, Rudy Wahyudi langsung tancap gas benahi beberapa sektor krusial di Pasar, mulai dari sarana da prasarana, keamanan hingga kebersihan.

Langkah tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan kenyamanan baik kepada pedagang maupun pembeli, disamping sebagai pijakan untuk meningkatkan PAD dari Pasar sesuai instruksi Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, Sabtu 26 April 2025.

"Sesuai instruksi Bupati dan Wakil Bupati, kami langsung bergerak, beberapa sektor mulai kita tata. Terutama sarana prasarana dan beberapa titik sudah kita pasangi lampu," jelasnya.

Wahyudi menyebutkan, keamanan juga menjadi penekanan utama dalam gebrakan baru yang akan dilaksanakan, baginya keamanan terutama malam hari merupakan sebuah kewajiban dalam mengelola Pasar. Karenanya peran penjaga malam akan ditingkatkan.

"Sejak awal kami sisir, pedagang hanya menginginkan keamanan, dari awal kami langsung membangun komunikasi dengan beberapa pihak hingga APH, artinya kemanan Pasar mutlak dijalankan," tegasnya.

Terobosan baru lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di Pasar Pancor dengan memasang wifi gratis, dimulai dari titik melati tengah. Hal ini sebagai fasilitas pedagang yang juga berjualan online.

"Kami juga dalam waktu dekat akan memasang wifi gratis, harus diingat banyak juga pedagang yang memang juga menjajakan barangnya lewat online, atas dasar itu juga kami berinisiatif memasang wifi," paparnya.

Masih kata Wahyudi, besaran retribusi Pasar Pancor perhari dari karcis saja mencapai Rp. 3.200.000, sedangkan untuk parkir dari 23 titik mencapai 540 ribu, yang dimana untuk mengurangi resiko, retribusi tersebut disetor setiap hari.

"Untuk retribusi, mulai dari karcis itu bisa mencapai 3,2 juta ditambah parkir 540 ribu, dan perhari itu juga langsung disetor ke bank, hal tersebut sebagai langkah transparansi dan mengurangi resiko yang tidak-tidak," imbuhnya.

Disatu sisi, Wahyudi juga akan berupaya memfasilitasi pedagang untuk menjadi penerima manfaat dari program UMKM Bupati Lotim.

"Nah itu juga, terdekat mungkin kami berupaya memfasilitasi pedagang untuk mendapatkan bantuan modal dari program UMKM Bupati Lombok Timur," bebernya.

Lebih jauh, pria yang karib disapa bang Rhut itu berpesan kepada pedagang agar lebih kooperatif, mulai dari iuran izin dasar pemanfaatan lapak, kendati tonggakan ruko di Pasar Pancor terbilang cukup kecil.

"Kami berharap pedagang untuk sama-sama kooperatif, terutama izin dasar yang harus diperhatikan karena itu diperpanjang setiap tahun, termasuk juga dengan tonggakan agar diselesaikan secepat mungkin," pungkasnya.

Untuk informasi, harga bahan pokok di Pasar Pancor masih terbilang stabil dan aman, hanya saja terdapat beberapa komoditi seperti bawang merah mengalami kenaikan tetapi tidak banyak.

Pewarta: RS
Editor: R7 - 01