BEM UGR Dukung Pemilu Damai Tanpa Konflik
BEM UGR saat deklarasi pemilu damai di Lombok Timur pada Kamis 8 Februari 2024.

LOMBOK TIMUR - Reportase 7

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani (BEM UGR) berharap pelaksanaan pemilu 2024 berjalan damai tanpa konflik.

Beda pilihan politik adalah demokrasi. Sebagai anak bangsa, semua orang harus saling menghormati demi suksesnya pelaksanaan pemilu damai 2024.

"BEM UGR sangat mendukung pemilu damai, jadi semoga pemilu tahun ini lebih damai kita tetap bersaudara jangan saling serang merasa benar," ujar Wakil BEM UGR, Irwan Saputra, pada Kamis 8 Februari 2024 di Lombok Timur, NTB.

Wakil BEM UGR juga berharap pemilu 2024 bisa melahirkan pemimpin yang demokratis untuk kemajuan Indonesia 5 tahun ke depan.

"Yang penting kita laksanakan demokrasi yang bener-bener melahirkan pemimpin untuk melanjutkan proklamator Indonesia selanjutnya," katanya.

Ia mengaku telah sering sosialisasi kepada masyarakat agar menjadi pemilih cerdas, tidak terpengaruh dengan politik uang di pemilu 2024.

"Kita di mahasiswa sosialisasi ke masyarakat untuk lebih memilih cerdas," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BEM UGR Siti Khoirunnisa Febriyanti, menegaskan BEM UGR telah melakukan edukasi politik kepada masyarakat seputar pemilu 2024. Seperti mulai tahapan pemilu hingga pemahaman agar tidak salah memilih pemimpin.

"Kita sering ketemu dengan masyarakat untuk sosialisasi walaupun ndak formal, kita bahas soal politik, inti dari sosialisasi itu kita jangan salah memilih baik presiden dan calon legislatif," tegas Nisa usai dekkarasi pemilu damai 2024.

Deklarasi pemilu damai 2024 oleh BEM UGR menegaskan mendukung program Polri cooling system untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah NTB, termasuk di Kabupaten Lombok Timur.

Selain itu, dalam deklarasi BEM UGR juga menegaskan menolak informasi hoaks, money politik dan politik identitas ataupun SARA.

"Kami mendukung kondusifitas kamtibmas dan pemilu damai 2024," tegas mereka saat deklarasi.

Pewarta: Hadi
Editor: R7-02