(Foto: Kepala SMA Negeri 2 Gerung Idris S. Pd., M. Pd)


Lombok Barat - Reportase7.com

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB tampaknya semakin aktif melakukan berbagai program peningkatan kualitas mutu pendidikan.

Generasi muda dalam usia belajar harus tetap diberikan kesempatan untuk mencicipi pendidikan setinggi mungkin, walaupun berada dalam keterbatasan finansial.

Salah satu program Dikbud yakni Sekolah Menengah Terbuka Jarak Jauh. Program Sekolah Menengah Terbuka Jarak Jauh adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang berdiri sendiri tapi merupakan bagian dari sekolah induk yang menyelenggarakan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri.

Kepala SMAN 2 Gerung Idris, S. Pd., M. Pd, ketika ditemui diruangannya, Juma'at, (07/07/2023) menjelaskan SMA Terbuka membantu dalam meningkatkan jumlah siswa reguler di SMAN 2 Gerung.

"Dengan adanya SMA Terbuka dapat membantu anak-anak untuk melanjutkan putusnya pendidikan, ini juga salah satu upaya pemerintah agar dapat membantu anak-anak terutama dibagian wilayah selatan Gerung," ungkap Idris.

Berbagai faktor yang menyebabkan anak-anak diwilayah Gerung mengalami putus sekolah, seperti menikah diusia dini, juga minimnya ekonomi.

"SMA Terbuka ini juga membantu menambah jumlah siswa reguler, yang awalnya hanya 90an siswa bisa mencapai hingga 100 lebih siswa," terang Idris.


(Foto: Mahyudin Arifin guru SMA Terbuka)


Sementara, Mahyudin Arifin salah satu guru SMA Terbuka menambahkan saat ini jumlah siswa SMA Terbuka sudah mencapai 200 siswa, dengan 5 TKB di wilayah Gerung 1, Gerung II, Sekotong, Pijot Lotim, dan Ampenan. Dengan proses pembelajaran tiga kali seminggu.

"Selain itu SMA Terbuka juga membantu meningkatnya jam belajar guru, karena adanya jumlah siswa yang banyak bisa  menambah jam mengajar guru," jelasnya.

Terkait jumlah siswa di SMAN 2 Gerung secara reguler masih kurang dari kuota yang diberikan Dikbud NTB.

Idris berharap agar Dinas Dikbud NTB bisa membantu sekolah dalam meningkatkan siswa reguler. Karena, sebelumnya SMAN 2 Gerung direncanakan akan berpindah lokasi di Jalan Penas Gerung sehingga jumlah siswanya dapat mencapai kuota yang diberikan.

Namun masih terjadi kendala akhirnya terpending. SMAN 2 Gerung akan terus berupaya dalam memenuhi siswanya.

"Kami juga meminta jika berkenan dan ada waktu untuk Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. Aidy Furqan, M. Pd, agar berkunjung ke SMAN 2 Gerung sehingga apa yang menjadi kekurangan sekolah bisa langsung dilihat beliau," harap Idris.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01