(Foto: Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB Dr. Aidy Furqan, M. Pd)


Mataram - Reportase7.com

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Dr. H. Aidy Furqan, S. Pd., M. Pd, beri tanggapan terkait kelulusan peserta didik SMA/SMK, SLB.

Ditemui media saat hadir dalam acara Wisuda Purna Wiyata ke-52 yang diadakan SMKN 3 Mataram di Grand Madani Hotel, Sabtu, (13/05/2023).

Beliau beri tanggapan bahwa yang dilaksanakan SMK 3 ini memang kita anjurkan kepada sekolah dengan alasan cara inilah anak-anak itu memiliki kebanggaan.

Dari menyelesaikan studinya di setiap sekolah, dengan cara ini pula yang digunakan dalam merekrut dan mengajak para orang tua untuk melihat sisi akhir dari proses studi yang mereka lakukan. Kemudian juga cara melepaskan anak dengan sangat bermanfaat untuk menghindari adanya konvoi-konvoi, walaupun ada satu atau dua anak tapi tidak signifikan dengan jumlah yang lulus, dari itu namanya euforia anak-anak.

"Dengan adanya wisuda SMK 3 ini kita tahu, perkembangan anak-anaknya. Bahkan tadi kepala sekolah menyebut yang wisuda ini sudah ada lima puluhan yang bekerja. Sudah ada seratusan yang pendaftaran kuliah," ungkap Aidy.

Ia juga mengatakan kalau saat ini  sedang menggalakkan program Tracer Studi pelacakan alumni, dan pelacakan alumni ini kita julukkan kepada anak-anak yang akan tamat dan saat ini sudah tamat. Nanti mereka kita lihat dalam pengisian Google Form, apakah ada yang kuliah, bahkan ada yang mencari opsi yang lain. Kita akhirnya akan tahu dan bisa menyandingkan angka melanjutkan studi, angka pengangguran lulusan SMK, ini sudah berjalan selama tiga bulan dan ada datanya.

"Misi besar Dikbud itu pada setiap anak lulusan SMK, dia punya aktivitas usaha tidak boleh pasif yang namanya bekerja itu jangan hanya terima di perusahaan, di kantor, tapi dia juga berkarya itu juga bekerja, dan itu yang kita berikan solusinya," tutup Aidy.

NTB Tuan Rumah LKS SMK Nasional, Dikbud NTB Lakukan Persiapan

Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) disiapkan sebagai tuan rumah untuk lomba keterampilan siswa (LKS) SMK Nasional tahun 2023.

Untuk persiapan ini Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB telah melakukan persiapan di berbagai sekolah kejuruan, termasuk Lombok Timur yang ditunjuk sebagai utama dalam LKS tahun ini.

Kepala Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, S. Pd., M. Pd, melalui Kepala Bidang SMK M. Khairul Ihwan, S. Pd., MT, ketika di konfirmasi media saat menghadiri Wisuda purna Wiyata SMKN 3 Mataram mengatakan bahwa, persiapan yang dilakukam oleh pihak Dikbud saat ini audah mencapai 99 persen, termasuk juga pada lokasi terselenggaranya kegiatan LKS ini.

"Tempat sudah settle kemudian pembiayaan sedang dikumpulkan, kemudian juri menunggu rapat final, lokasi penginapan sudah oke, lokasi tempat sudah oke, pawai karnaval sudah oke, tinggal kita pelaksanaan. Terus semua kepala sekolah sudah bersiap mengirimkan delegasinya, semuanya sudah latihan selama setahun, "ungkap Ihwan.

LKS ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 5 - 8 Juni 2023 bertempat di Kabupaten Lombok Timur.

"Ada sekitar 5 SMK sebagai pengampunya yang memiliki standar praktek yang sesuai dengan standar minimal perlombaan. Dan ada 36 total yang akan diperlombakan," imbuhnya.

Hasil akhir dari tujuan pelaksanaan LKS ini adalah untuk menjadi poin dalam kualitas pendidikan di NTB, karena saat ini dari Kadis Dikbud harus bisa masuk dalam lima besar Nasional. LKS ini adalah perlombaan tingkat Nasional bukan hanya tingkat Provinsi maupun Kabupaten. Sebelumnya LKS di NTB mendapat peringkat ke-12.

"LKS akan dilaksanakan bersamaan dengan OSN. Kegiatan LKS dan OSN ini diikuti oleh seluruh SMK / SMA, SLB tingkat Nasional," pungkasnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01