(Foto: Kabid Pembinaan SMK M. Khairul Ikhwan)


Mataram - Reportase7.com

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB menargetkan 50 persen sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). (13/03/2023)

Kadis Dikbud NTB melalui Kabid Pembinaan SMK M. Khairul Ikhwan menyebutkan ada 99 SMKN Negeri di NTB. Dari jumlah itu sebanyak sebaleas SMK sudah menjadi BLUD.

"Target kami 50 persen SMK menjadi BLUD," ungkap Ikhwan, Sabtu (11/03/2023).

Dia memaparkan sekolah yang mempunyai produk unggulan bisa menjual hasil produksi kepada mitra.

Kelebihan lainnya ialah sekolah dapat menggunakan hasil praktik siswa untuk memperbaiki fasilitas yang rusak.

"Sekolah akan mandiri ketika sudah menjadi BLUD. Sumber pendapatan dapat dikelola sekolah," ujar Ikhwan.

Syarat sekolah menjadi BLUD ialah minimal memiliki potensi atau aset dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Khairul menjelaskan pihaknya juga menggenjot program satu siswa satu usaha.

"Ini sebetulnya program yang bertujuan menanamkan mindset siswa untuk berbisnis," jelasnya.

Menurutnya, ketika sudah lulus, para siswa  tidak akan kebingungan untuk mencari kerja.

"Bayangkan jika 20 persen saja program satu siswa satu usaha ini berhasil, perekonomian akan tumbuh pesat," terangnya.

Dia menjelaskan ada salah seorang siswa yang hanya berjualan es mendapatkan omzet mencapai Rp 200 ribu per hari.

"Hal-hal seperti itulah yang ingin kami terapkan agar para siswa SMK ini terasah mentalnya untuk berwirausaha," pungkasnya.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01