Tambang Ilegal Ditutup, Polsek Mandalika dan Aparat Gabungan Turun Tangan
Redaksi
Font size:
12px
LOMBOK TENGAH - REPORTASE 7
Polsek Kawasan Mandalika bersama aparat gabungan melakukan pengamanan dan pengawalan penutupan tambang emas ilegal yang dilakukan Pemerintah Desa Kuta di kawasan Pantai Mosrak, Gunung Dundang, Dusun Kuta II, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Rabu (10/12/2025).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah daerah untuk menghentikan aktivitas pertambangan tanpa izin yang dinilai membahayakan keselamatan masyarakat serta mengancam kelestarian lingkungan.
Kapolsek Kawasan Mandalika, IPTU I Kadek Angga Nambara, menjelaskan bahwa keterlibatan jajarannya merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menjaga keamanan, kelestarian alam, serta mencegah risiko kecelakaan akibat praktik penambangan ilegal.
“Aktivitas tambang ilegal tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan karena dilakukan tanpa standar keamanan yang memadai,” ujarnya.
Dalam proses penutupan, personel Polsek Kawasan Mandalika dan aparat gabungan melakukan pengamanan area, mensterilkan lokasi, serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan aktivitas penambangan ilegal di Gunung Dundang.
Aparat desa bersama tim gabungan juga menutup lubang-lubang tambang yang telah digali serta memasang tanda larangan di titik-titik yang selama ini menjadi lokasi penggalian. Akses menuju area tambang turut ditutup untuk mencegah aktivitas kembali.
“Kami berharap masyarakat memahami bahaya dan dampak jangka panjang dari penambangan ilegal, baik terhadap kesehatan, lingkungan, maupun keberlanjutan ekosistem. Kawasan Kuta adalah daerah wisata yang harus dijaga,” tambah IPTU Angga.
Sementara itu, Kepala Desa Kuta, Mirate, yang hadir dalam kegiatan tersebut, turut memberikan imbauan langsung kepada warga yang masih berada di lokasi tambang. Ia meminta seluruh penambang menghentikan aktivitasnya dan meninggalkan area, mengingat saat penutupan ditemukan sekitar 40 orang yang masih melakukan penambangan liar.
Beberapa warga turut menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat pemerintah dalam menertibkan aktivitas tambang ilegal tersebut. Mereka berharap kawasan Gunung Dundang dapat kembali pulih dan tidak lagi menjadi lokasi rawan kecelakaan maupun kerusakan lingkungan.
Pewarta: Hadi
Editor: R7-02
Baca juga:


0Komentar