Putri Nabila Damayanti Kritisi Bencana Banjir, Desak Menhut dan TNI Polri Tanggung Jawab

Jakarta - Reportase7.com

Bencana banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh, Sumut, Sumbar dan daerah lainnya, membuat publik prihatin akan terjadinya musibah banjir bandang di daerah tersebut, Senin 01 Desember 2025.

Salah satunya Aktivis Pemuda Putri Nabila Damayanti, S.H., menyoroti terkait bencana banjir yang memporak-porandakan infrastruktur dan fasilitas umum di daerah tersebut. 

Saat dimintai keterangan oleh awak media di Jakarta, Putri Nabila Damayanti mengungkapkan kejadian banjir di daerah adalah tanggung jawab Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI dan Polri serta Kepala Daerah setempat. 

"Bencana Banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia, khususnya Sumatera adalah tanggung mawab Menteri Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup, Gubernur, Bupati/Wali Kota, TNI Polri, karena akibat banyaknya penebangan kayu ilegal tanpa memperhatikan lingkungan yang mengakibatkan terjadinya bencana banjir," ujar Putri. 

Putri menyebutkan bahwa, dari dulu daerah-daerah tersebut tidak pernah mengalami banjir dan terjadi longsor. 

"Bukti nyata itu kesalahan manusia-manusia yang rakus tanpa berpikir panjang. Itu bukan fenomena alam, kayu-kayu gelondongan jadi bukti nyata yang tidak bisa lagi untuk mengelak," tegas Putri. 

Kayu gelondongan yang hanyut diterjang banjir adalah hasil potongan mesin, bukan kayu yang tumbang dengan sendirinya. Ini merupakan Keserakahan para elit dan korporasi yang tidak memikirkan dampak kerusakan lingkungan. 

"Kini warga yang menjadi korban keganasan dan keserakahan pejabat rakus," tegasnya. 

"Ini jelas hanya untuk mengeruk keuntungan secara pribadi dan membunuh masyarakat banyak. ISudah sewajarnya para petinggi terkait untuk turun dan bertanggung jawab dan pidanakan para penebangan ilegal yang merusak ekosistem lingkungan. Ini kok dibiarkan, kemana POLISI dan TNI?", tuturnya Putri penuh tanya. 

Putri mempertanyakan bagaimana pengawasan hutan-hutan di negara kita. 

Pewarta: Megy/Red
Editor: R7 - 01