![]() |
| (Foto: Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., calon Sekretaris Daerah Provinsi NTB) |
Mataram – Reportase7.com
Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., dalam proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB. Dukungan ini didasarkan pada rekam jejak, kompetensi, dan terpenuhinya seluruh syarat administratif maupun manajerial oleh figur yang akrab disapa Doktor Najam tersebut.
Ketua MPW Pemuda Pancasila NTB Eddy Sophiaan menegaskan bahwa munculnya nama Dr. Najamuddin Amy dalam bursa calon Sekda merupakan angin segar bagi birokrasi di NTB. Hal ini dipandang sebagai bukti bahwa sistem meritokrasi yaitu penempatan jabatan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja sedang berjalan dengan baik di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.
MPW PP NTB menyoroti beberapa poin krusial yang membuat Dr. Najam layak menduduki posisi tertinggi birokrasi di Bumi Gora:
Kematangan Birokrasi: Pengalamannya memimpin berbagai instansi strategis seperti Dinas Kominfotik NTB, Satpol PP NTB, Dinas Perkim NTB hingga Kepala Biro Perekonomian Setda NTB membuktikan kemampuan manajerial yang mumpuni.
Integritas dan Jejaring: Dr. Najam dikenal memiliki komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, hingga level pemerintah pusat.
Kepatuhan Syarat: Secara normatif, Dr. Najamuddin telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan panitia seleksi (Pansel), sehingga tidak ada alasan untuk meragukan kapabilitasnya.
"Dukungan kami bukan sekadar dukungan emosional, melainkan dukungan rasional. Kita butuh Sekda yang paham lapangan, inovatif, dan berani. Dr. Najamuddin adalah representasi dari kader birokrasi yang tumbuh dari bawah dengan prestasi yang nyata," ujar Eddy Sophiaan ketua MPW PP NTB, Minggu 28 Desember 2025.
Pemuda Pancasila NTB berharap tim Pansel bekerja secara profesional dan transparan. Dukungan ini juga menjadi pengingat bagi publik bahwa jabatan Sekda adalah mesin penggerak roda pemerintahan yang harus diisi oleh sosok yang energik dan memiliki visi transformasi digital serta pelayanan publik yang cepat.
"Kami ingin melihat NTB dipimpin oleh birokrat yang punya 'darah baru' dan semangat kerja tinggi. Dr. Najamuddin adalah simbol meritokrasi. Jika ia yang terpilih, ini adalah kemenangan bagi sistem kaderisasi birokrasi yang sehat di NTB," ungkapnya.
Sosok Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., menjadi sorotan dalam bursa kepemimpinan birokrasi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan segudang prestasi di tingkat daerah maupun nasional, serta pengalaman lapangan yang teruji. Doktor lulusan Universitas Airlangga ini dinilai sebagai figur paling kompeten untuk menakhodai gerbong birokrasi NTB menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan responsif.
Kepemimpinan Teruji: Dari Birokrat hingga Pjs Bupati Sumbawa
Kapasitas Dr. Najam sapaan akrabnya bukan sekadar teori. Kepercayaan besar negara tercermin saat dirinya ditunjuk menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa pada tahun 2024. Dalam waktu yang relatif singkat, ia berhasil menjaga stabilitas pemerintahan, mengawal netralitas ASN, dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal di tengah masa transisi politik.
"Pengalaman memimpin daerah sebagai Pjs Bupati adalah bukti nyata bahwa beliau memiliki leadership yang kuat dan mampu merangkul berbagai elemen masyarakat serta birokrasi di tingkat kabupaten," tegas Eddy.
![]() |
| (Foto: Ketua MPW PP NTB Eddy Sophiaan) |
Segudang Prestasi dan Inovasi
Selama menjabat di berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Eddy menilai, Dr. Najam yang merupakan kelahiran Jereweh ini telah mengukir prestasi monumental, di antaranya:
Transformasi Digital dan Keterbukaan Informasi: Membawa NTB meraih predikat sebagai Provinsi Informatif berturut-turut dari Komisi Informasi Pusat.
Manajemen Krisis Komunikasi: Menjadi garda terdepan dalam pengelolaan informasi publik saat penyelenggaraan event internasional seperti MotoGP Mandalika dan MXGP.
Inovasi Pelayanan: Mengembangkan sistem integrasi data yang memudahkan pengambilan kebijakan berbasis data (data-driven policy) di lingkup Pemprov NTB.
Kepemimpinan Organisasi: Dikenal sebagai sosok yang mampu menciptakan harmoni di internal organisasi, meningkatkan disiplin ASN, dan mendorong budaya kerja yang transparan.
Posisi birokrasi tertinggi di NTB membutuhkan sosok yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kematangan emosional dan jaringan yang luas. Dr. Najamuddin Amy memenuhi kriteria tersebut dengan kombinasi antara:
Integritas: Rekam jejak yang bersih dan dedikasi tinggi pada aturan main birokrasi.
Kompetensi Akademik: Latar belakang pendidikan Doktor (S3) yang memberikan landasan strategis dalam setiap kebijakan.
Pengalaman Lapangan: Memahami denyut nadi persoalan dari tingkat desa hingga provinsi.
"Dengan tantangan pembangunan NTB ke depan yang semakin kompleks mulai dari akselerasi ekonomi pasca-pandemi hingga penguatan sektor pariwisata global kehadiran figur seperti Dr. Najamuddin Amy di puncak birokrasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama (engine of growth) bagi kemajuan Bumi Gora," pungkasnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01


0Komentar