STAIS Sumbawa Kukuhkan 32 Wisudawan Perdana, Ahmad Jaya: Jangan Berhenti pada Pencapaian Hari Ini

Sumbawa - Reportase7.com 

Sekolah Tinggi Agama Islam Sumbawa (STAIS) resmi menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-1 Program Sarjana Tahun 2025, sebuah momentum bersejarah bagi kampus yang baru pertama kali meluluskan mahasiswa sejak berdiri. Sebanyak 32 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan, dengan 28 di antaranya meraih predikat cumlaude.

Acara wisuda yang berlangsung khidmat di Hotel La Grande Sumbawa, Minggu 23 November 2025 tersebut, dihadiri berbagai unsur. Mulai dari Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mohammad Anshori, perwakilan KOPERTAIS Wilayah 14 Mataram, jajaran DPRD Kabupaten dan Provinsi, Kapolres, Dandim, pimpinan Perguruan Tinggi, hingga para tokoh yayasan.

Ketua Yayasan Angin Laut Biru, Dewi Noviani, hadir mewakili pembina yayasan Dr. Zulkieflimansyah, M. Sc, menyampaikan salam takzim kepada seluruh undangan dan wisudawan karena berhalangan hadir akibat agenda di Jakarta.

Direktur STAIS Sumbawa, Ahmad Jaya, S. Pd., M.T, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perkembangan kampus, terutama Bank NTB Syariah, yang memberikan beasiswa penuh selama delapan semester kepada mahasiswa angkatan pertama hingga mereka berhasil menyelesaikan studi pada hari wisuda.

DPRD Kabupaten Sumbawa dan DPRD Provinsi NTB, yang turut memberikan bantuan beasiswa sehingga mahasiswa dari keluarga kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.

“Beasiswa ini bukan sekadar bantuan pendidikan, tetapi harapan dan jalan terang bagi masa depan yang lebih baik,” tegas Ahmad Jaya.

Wisuda kali ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh civitas akademika STAIS karena merupakan wisuda perdana. Selain empat program studi yang telah terakreditasi, STAIS juga tengah mengajukan dua program studi baru dan menargetkan peningkatan status menjadi institut dalam waktu dekat.

Penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 menunjukkan tren positif, dengan 432 pendaftar. Total mahasiswa aktif STAIS kini mencapai 968 orang dari berbagai daerah.

“Ini bukti kepercayaan masyarakat terhadap STAIS terus meningkat,” ujar Ketua STAIS.

Dalam momen penuh haru tersebut, Direktur STAIS berpesan agar para alumni tetap menjaga integritas, akhlak, dan kompetensi di tengah pesatnya perkembangan zaman.

“Jadilah pribadi yang berilmu, terus belajar, dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat. Jangan berhenti pada pencapaian hari ini,” katanya menutup sambutan.

Acara wisuda perdana STAIS Sumbawa berjalan lancar dan penuh khidmat, menandai babak baru perjalanan lembaga pendidikan Islam ini dalam mencetak generasi berdaya saing dan berakhlak mulia.

Pewarta: Mulyadi
Editor: R7 - 01