Sumbawa - Reportase7.com
Achmad Fachry, S.H, kembali terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sumbawa untuk periode kedua 2025-2030.
Kepemimpinan Fachry diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke VI yang digelar secara hibryd bersama sejumlah DPD PAN Kabupaten/Kota se Provinsi NTB, di Hotel Sernu Sabtu, 22 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas - akrab disapa, menyampaikan pesan penting kepada Fachry bersama Ketua DPD PAN lainnya yang telah resmi ditunjuk, untuk fokus pada kerja-kerja kerakyatan.
"Lakukan yang terbaik untuk partai dan untuk rakyat," pesan Zulhas menekankan pentingnya totalitas dalam pengabdian dan agar sering-sering turun ke masyarakat.
Zulhas yang memimpin langsung secara virtual juga menegaskan pentingnya konsolidasi organisasi menyongsong tantangan politik ke depan dan mengikuti secara cermat dinamika politik saat ini.
Dalam arahannya lebih lanjut, Zulhas memberi mandat tunggal kepada Fachry sebagai formatur untuk menyusun personalia kepengurusan baru.
Menanggapi penunjukan tersebut, Fachry menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah dan arahan dari pimpinan pusat partai.
Fachry berjanji akan menjunjung tinggi disiplin dan komitmen partai.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Sumbawa, Syamsul Hidayat, SE., M.Si., yang hadir langsung dalam forum tersebut, mengonfirmasi bahwa keputusan penetapan Ketua DPD merupakan hasil dari musyarawah yang matang.
“Proses penetapan ini melalui musyawarah yang sangat demokratis dan partisipatif. Atas rekomendasi DPP dan didasari oleh aspirasi kader serta pertimbangan kinerja dan dedikasi yang luar biasa, Pak Achmad Fachry kembali dipercaya untuk memegang tampuk kepemimpinan,” jelasnya.
Dayat sapaan akrab politisi Anggota DPRD Sumbawa ini menegaskan, kepemimpinan Achmad Fachry selama periode 2020-2025 dinilai sukses membawa angin segar bagi penguatan partai di tingkat akar rumput.
“Dalam lima tahun terakhir, kami melihat konsolidasi internal yang sangat signifikan. Program kaderisasi berjalan sistematis, struktur kepengurusan dari tingkat kecamatan hingga desa semakin menguat, dan elektabilitas partai di Sumbawa mengalami peningkatan. Keberhasilan inilah yang menjadi pertimbangan utama untuk melanjutkan estafet kepemimpinan beliau,” paparnya kepada Biah Agustina, wartawati GARANEWS.ID Biro Bali melalui telepon seluler, Sabtu malam.
Dengan ditetapkannya kembali Achmad Fachry, PAN Sumbawa, kata Dayat, menunjukkan sinyal kuat stabilitas dan keberlanjutan arah perjuangan.
Ia menyebut, dengan kepemimpinan yang stabil, PAN Sumbawa bisa fokus pada persiapan menghadapi Pemilu 2029 dan tentunya meningkatkan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sumbawa.
Menurut Dayat, omentum Musda VI ini tidak hanya tentang suksesi kepemimpinan, tetapi juga menjadi platform untuk menyatukan visi dan menyusun agenda kerja lima tahun ke depan.
“Arahan dari Ketua Umum secara hybrid tadi malam semakin mempertegas komitmen pusat untuk mendukung penuh perjuangan PAN di Sumbawa. Kami diingatkan untuk menjaga persatuan, mengedepankan kerja kolektif, dan inovasi dalam berpolitik kerakyatan,” urainya.
Dayat berharap, dengan kepastian kepemimpinan ini, semangat kader akan semakin terpacu.
Karena itu, ia mengajak seluruh kader untuk bersinergi, mendukung program ketua terpilih, dan bekerja lebih keras lagi.
"Target kami adalah PAN Sumbawa menjadi pilar kekuatan yang tidak hanya menang di kontestasi elektoral, tetapi juga truly hadir membawa kemajuan bagi masyarakat,” tutupnya.
Penguatan struktur dan konsolidasi yang digaungkan dalam Musda ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi PAN Sumbawa untuk tampil lebih kompetitif dan diperhitungkan dalam peta politik daerah pada tahun-tahun mendatang. Hal ini, lanjut Dayat, mengacu pada kepemimpinan Achmad Fachry di periode 2020-2025 PAN Sumbawa meraih peningkatan suara pada pemilu lalu, dan stabilitas kursi di DPRD, yakni tetap 4 kursi.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar