Lombok Timur, Reportase7.com
Aksi unjuk rasa masyarakat Pohgading yang menuntut transparansi pemerintah Desa dalam pengelolaan Dana Desa (DD), Kamis 11 September 2025.
Kepala Desa sebagai pejabat publik dalam mengelola Dana Desa dinilai tidak transparan dalam menjalankan tatakelola keuangan Desa.
Massa aksi juga menyoroti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai Lembaga kontrol tidak sepenuhnya melaksanakan tugas sebagai lembaga pengawasan di pemerintah Desa.
Banyak ketimpangan yang dirasakan oleh masyarakat Pohgading, yang tentunya menjadi sorotan tajam massa aksi yang mendatangi kantor Desa. Seperti msalah penanganan sampah, keadilan dan transparansi tentang bansos atau BLT. Program tersebut tidak tersalurkan teapt sasaran sesuai penerima manfaat yang berhak menerima.
Massa aksi yang berjumlah sekitar 50 orang yang berasal dari pengurus Aliansi Masyarakat Pohgading dan unsur masyarakat Desa Pohgading yang dipimpin Oleh Takdir.
Sebagai orator dari Aliansi Masyarakat Pohgadin takdir menyampaikan rasa kekecewaannya atas kepemimpinan Kepala Desa Pohgading Mukti.
"Selama ini pemerintah Desa selalu tertutup dan tidak transparan tetkait Dana Desa. Tidak jelas kemana arah dan fungsinya, pelayanan pemerintah Desa yang tidak memuaskan masyarakat serta Perdes terkait sampah sampai saat ini belum terealisasi," ujar Takdir.
Adapun sejumlah tuntutan massa aksi yakni;
1. Menuntut Pemdes Pohgading kelola Dana Desa dengan transparan.
2. Pemerintah Desa Pohgading harus memperbaiki pola pelayanan kepada masyarakat.
3. Pemdes untuk segera membuat Perdes tentang pengelolaan sampah,
4. BPD selaku Lembaga kontrol di Pemerintah Desa, harus melaksanakan tugasnya dengan baik.
Menanggapi tuntutan massa aksi, Katua BPD Desa Pohgading Musahan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan kritikan dan teguran terhadap kinerja BPD yang selama ini tidak memberikan dampak positif dan memuaskan bagi masyarakat.
Ia mengaku bersalah dan lalai dalam melaksanakan tugas.
"Saya berjanji akan memperbaiki kinerja Lembaga BPD sesuai dengan fungsinya," terangnya.
Sementara Kades Mukti di hadapan massa aksi juga berjanji untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat serta transparan dalam pengelolaan anggaran Dana Desa yang selama ini menjadi sorotan masyarakat.
"Insya Alllah saya selaku Kepala Desa akan melakukan pengelolaan Dana Desa dengan baik dan transparan," ucap Kades.
Dirinya juga menyampaikan akan merubah tata kelola pemerintahan yang dia pimpin agar pelaksanaan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik.
"Dalam waktu dekat, Insya Allah pemerintah Desa Pohgading akan mengadakan rapat terbuka dengan seluruh unsur masyarakat," pungkasnya.
Pewarta: RS
Editor: R7 - 01
0Komentar