Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tokoh Awang Ajak Masyarakat Jadi Tuan Rumah yang Baik
Kepala Dusun Awang Balak III, Mashuri

 LOMBOK TENGAH - REPORTASE 7
Dukungan terhadap pelaksanaan ajang balap internasional MotoGP Mandalika tahun 2025 terus mengalir. Dukungan ini diantaranya datang dari Tokoh Adat Dusun Awang, Desa Persiapan Awang, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah. 

Tokoh adat setempat, Marzuki, bersama Kepala Dusun Awang Balak III, Mashuri, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika. Keduanya menilai, ajang balap dunia tersebut memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal karena mampu mengurangi angka pengangguran.

"Semenjak adanya sirkuit yang ada di Mandalika ini kami sebagai masyarakat khususnya di Lombok Selatan sangat-sangat bersyukur karena ada kemajuan di daerah kami, Alhamdulillah bagi warga kami itu mengurangi pengangguran," ujar mereka saat ditemui media di wilayah Desa Persiapan Awang, belum lama ini. 

Desa Persiapan Awang memiliki penduduk sebanyak 2.509 jiwa yang tersebar di enam dusun. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan. Namun, keberadaan Sirkuit Mandalika membuka peluang kerja baru di sektor pariwisata. Menurut keduanya, banyak anak muda desa yang kini terserap bekerja di kawasan Mandalika. 

""Banyak yang kerja di kawasan Mandalika, jadi anak-anak yang baru lulus itu ada tempat mereka kerja sesuai skill," ujarnya.

Tokoh Adat Awang, Marzuki
Tokoh Adat Awang, Marzuki

Mereka mengajak kepada masyarakat Desa Awang, Kabupaten Lombok Tengah, untuk mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025. Ajakan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelancaran ajang balap internasional yang diyakini akan memberikan manfaat besar bagi daerah.

"Jadilah tuan rumah yang baik, kalau ada kisruh-kisruh maka tamu yang dari luar itu malas datang ke Lombok," ucapnya. 

Mereka menekankan bahwa kehadiran MotoGP Mandalika akan membawa ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Lombok Tengah, khususnya ke kawasan Mandalika dan sekitarnya. Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut diyakini mampu menggerakkan roda perekonomian lokal, mulai dari sektor pariwisata, kuliner, transportasi, hingga UMKM.

Mereka berharap MotoGP Mandalika 2025 dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 

"Kalau kita semua menjaga situasi tetap aman dan kondusif, wisatawan akan merasa nyaman. Industri pariwisata pasti akan berkembang, hotel-hotel akan terisi penuh, dan masyarakat kita akan merasakan dampaknya langsung, mari kita dukung bersama-sama. Jadilah tuan rumah yang baik,” pungkasnya. 

Untuk diketahui bahwa di provinsi NTB bakal terselenggara ajang balap internasional MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah. Ajang balap ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 3 sampai dengan 5 Oktober 2025.

Pewarta: Hadi
Editor: R7-02