(Foto: Kepala SMAN 1 Sumbawa Besar, Ainun Asmawati, S. Pd., M. Pd,)
Sumbawa - Reportase 7.com
Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 1 Sumbawa Besar tahun 2025 berlangsung dengan sistem yang terbuka, transparan, akuntabel, dan siap diawasi oleh publik maupun LSM. Tidak ada ruang bagi titipan, intervensi pihak luar, atau manipulasi data karena semua mekanisme dilakukan secara digital melalui sistem berbasis data dan pemeringkatan otomatis, Rabu 09 Juli 2025.
Tahapan seleksi sudah dimulai sejak Juni 2025 dan telah melalui beberapa jalur: afirmasi, mutasi, prestasi (akademik dan nonakademik), keagamaan, kepemimpinan, hingga jalur terakhir yaitu domisili. Semua jalur mengikuti pedoman teknis resmi dari Dinas Pendidikan NTB.
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, dibuktikan dengan KIP/PKH atau penyandang disabilitas. Sedangkan jalur mutasi memberi akses bagi calon siswa yang orang tuanya pindah tugas dan bagi anak guru/tenaga administrasi sekolah yang ditugaskan di SMAN 1 Sumbawa Besar.
Setiap berkas diverifikasi, dan proses seleksi dilakukan otomatis oleh sistem, tanpa celah untuk manipulasi manual.
SMAN 1 Sumbawa Besar menyediakan jalur prestasi yang terbagi ke dalam beberapa jenis:
1. Akademik: dihitung dari nilai rapor.
2. Nonakademik: dibuktikan dengan piagam resmi dari lomba berjenjang minimal tingkat kabupaten dalam 3 tahun terakhir.
3. Keagamaan : dilakukan melalui tes hafalan Al-Qur'an (Islam), 10 Hukum Taurat (Kristen), Kitab Suci (Katolik), Sloka Bhagawad Gita (Hindu), dan Parita Suci (Budha), semua diselenggarakan secara terbuka dan disaksikan oleh peserta lain dan orang tua.
4. Kepemimpinan: khusus untuk mantan Ketua OSIS atau Pramuka aktif, dibuktikan dengan SK resmi dan sertifikat.
Dari 108 kuota jalur afirmasi hanya terisi 50 siswa, mutasi 10 dari 18 kuota, dan kepemimpinan 10 dari 11 kuota. Sisa kuota langsung dialihkan ke jalur domisili secara otomatis oleh sistem, tidak melalui mekanisme rapat internal atau lobi.
Jalur domisili menyeleksi 200 siswa dari sisa kuota yang tersedia. Sistem menilai berdasarkan:
-Jarak tempat tinggal
-Status hubungan keluarga (anak kandung, cucu, famili lain)
- Asal sekolah (SMP/MTs) sesuai ijazah
- Usia siswa
Jika siswa berasal dari sekolah luar NTB atau tidak terhubung dengan sistem, maka pendaftar akan otomatis gugur. Banyak kasus penolakan terjadi bukan karena nilai atau jarak, tetapi karena tidak memenuhi keterhubungan sistem pendidikan di NTB
Seluruh proses SPMB tahun ini terbuka untuk diawasi LSM, media, dan masyarakat umum. Website resmi SPMB menyajikan informasi secara real-time, mulai dari jumlah pendaftar, klasemen pemeringkatan, hingga siswa yang lolos di tiap jalur.
Kepala SMAN 1 Sumbawa Besar, Ainun Asmawati, S. Pd., M. Pd, menegaskan pihaknya siap diaudit dan diperiksa kapan saja. Semua sistem berjalan sesuai regulasi. Jika ada yang merasa dirugikan, kami sarankan menempuh jalur keberatan resmi, bukan melalui media sosial atau opini sepihak.
Saat ini SPMB memasuki tahap akhir yaitu pendaftaran ulang bagi siswa yang lolos melalui jalur domisili. SMAN 1 Sumbawa Besar berharap seluruh proses berjalan tertib, aman, dan bebas dari konflik.
Masyarakat, orang tua, dan LSM yang ingin memastikan keadilan dalam SPMB dapat mengakses seluruh informasi melalui situs resmi SPMB atau langsung ke posko informasi di sekolah. Segala bentuk keberatan memiliki ruang tersendiri secara legal dan resmi.
Pewarta: Muliyadi
Editor: R7 - 01
SPMB SMAN 1 Sumbawa Besar 2025 Dikawal Ketat, Transparan, dan Bebas Intervensi
Redaksi
Font size:
12px
Baca juga:
0Komentar