(Foto: Kepala Desa Anjani Muhammad Sa'id, SP, )
Lombok Timur - Reportase7.com
Kegiatan keluar masuk dam truk pengangkut material galian C yang melintasi jalan Dusun Darul Hijrah, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga kembali mendapat sorotan warga setempat.
Masyarakat menilai bahwa, kegiatan tambang di tanah milik Pemdes Anjani itu telah menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat akibat banyaknya debu, juga mengakibatkan kerusakan jalan.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Anjani Muhammad Sa'id, SP, mengatakan bahwa pihak Pemdes telah menerima laporan terkait aspirasi masyarakat Dusun Darul Hijrah. Disampaikan Kades bahwa, pemerintah Desa dalam setiap kebijakannya tentu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak.
"Aspirasi masyarakat terkait keluhan mereka terhadap kegiatan penambangan ini akan kita atensi," ungkap Muhammad Sa'id, Rabu 21 Mai 2025.
Lebih lanjut Muhammad Sa'id mengemukakan, sedari awal dibukanya kegiatan penambangan dititik tersebut telah mendapatkan restu dari masyarakat, meski belakangan terdengar suara-suara penolakan.
Tujuan dilakukannya penambangan (Galian C) di tanah milik Des, untuk meratakan tanah yang berbentuk perbukitan. Setelah rata, nantinya tanah itu akan dikelola sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat Desa.
"Tanah ini tanah perbukitan. Nah niatnya kita, nanti kalo sudah rata kita bisa bangun apa saja. Kalo pemuda mau lapangan, ya kita bikin lapangan. Intinya semuanya untuk masyarakat. Yang penting kita minta masyarakat bersabar dulu," jelasnya.
Terkait kondisi jalan yang rusak, Muhammad Sa'id menyatakan sudah melakukan upaya lobby ke beberapa pihak terkait untuk dapat membantu perbaikan jalan tersebut. Hasilnya, jalan tersebut sudah masuk dalam usulan dan bahkan akan mulai dikerjakan bulan depan (Juni-juli ).
"Alhamdulillah jalan ini sudah masuk dalam program pokir salah satu dewan, dan akan mulai dikerjakan bulan Juni-Juli," katanya.
Tak mau berbantah-bantahan dengan warganya sendiri, Muhammad Sa'id sudah memerintahkan kepada pihak penambang untuk sementara waktu menghentikan kegiatan penambangan.
Selain itu, pihak Pemdes juga sudah berkoordinasi dengan Bapenda, Satpol PP, Pemcam Suralaga, Danposramil, dan Polsek Suralaga guna mencari solusi terbaik yang tidak merugikan salah satu pihak.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan hari Senin (pekan depan-red) akan diadakan pertemuan untuk mencari solusi terbaik. Tapi kita berharap penambangan tetap bisa berjalan, karna ini salah satu sumber PADes kita sehingga kita bisa membangun desa ini," tutupnya.
Pewarta: RS
Editor: R7 - 01
Kesehatan Warga Terganggu dan Menyebabkan Jalan Rusak Akibat Kegiatan Galian C, Kades Anjani Ambil Tindakan
Redaksi
Font size:
12px
Baca juga:
0Komentar