Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati LomboK Timur Minta Copot Plt Dirut PDAM, Sekda Temui Masaa Aksi

Lombok Timur - Reportase7.com

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Lombok Timur menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Lombok Timur, Selasa 22 April 2025.

Dalam aksinya, mereka mendesak pemerintah daerah untuk mencopot Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM serta segera membentuk panitia seleksi (pansel) guna menetapkan direktur definitif.

Massa menilai kinerja Plt PDAM tidak menunjukkan kualitas kepemimpinan yang mumpuni, terlebih dalam mengelola sistem penyediaan air minum (SPAM) di wilayah selatan Lombok Timur.

Menanggapi tuntutan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H.M. Juaeni Taofik, turun langsung menemui massa aksi dan memberikan penjelasan.

"SPAM Pantai Selatan saat ini masih dalam tahap uji coba. Secara fisik infrastruktur sudah tersedia, dengan potensi sekitar 5.000 sambungan rumah (SR). Namun yang sudah terbangun baru sekitar 2.297 SR," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa efektivitas SPAM akan terus ditingkatkan, terutama dalam hal kapasitas dan penambahan debit air.

"Nanti akan kita sampaikan ke Bupati dan Gubernur, terutama terkait penambahan debit agar layanan bisa lebih optimal," ujarnya.

Terkait desakan pencopotan Plt Direktur PDAM, Juaeni menyampaikan bahwa jabatan tersebut saat ini memang masih berstatus pelaksana tugas sesuai dengan peraturan daerah dan peraturan bupati.

"Tentu tidak ada yang sempurna, dan kami mengapresiasi masukan dari adik-adik mahasiswa. Apa yang disampaikan akan kami teruskan ke Bupati untuk menjadi pertimbangan," tambahnya.

Untuk saat ini, lanjut Juaeni, sambungan yang telah tersedia akan difungsikan terlebih dahulu sembari menunggu perbaikan dan penambahan fasilitas lainnya.

Aksi mahasiswa tersebut berlangsung tertib dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, Satpol PP kabupaten Lombok Timur. Massa membubarkan diri setelah mendapat penjelasan dari pihak pemerintah daerah.

Pewarta: RS
Editor: R7 - 01