Mataram - Reportase7.com
Rosmini wanita asal Sumbawa Besar yang lahir pada 21 Agustus tahun 1972, merupakan sosok wanita yang dikenal tangguh dan tidak mudah menyerah demi mewujudkan impiannya berkarya. (25/08/2024)
Sebelumnya Rosmini sempat bergelut di dunia Fashion dengan membuka usaha grosir pakaian, tak lama berselang tepat di tahun 2016 usaha milik Rosmini terbakar, tak sampai di situ ia mencoba bangkit kembali tapi di hadapkan dengan musibah di tahun 2018 terjadinya gempa bumi lalu di susul tahun 2019 dengan pandemi Covid.
Setelah melewati fase pandemi, di mana keadaan kembali normal, Rosmini bangkit dan mencoba kembali untuk mewujudkan mimpinya, dan di situ ia berinisiatif untuk membuat karya Tas yang terbuat dari bahan alam.
Karya tas yang di buatnya terbuat dari bahan pandan, tenun Lombok dari Sukarare, Lombok Tengah, Bima dan Sumbawa, bahkan hingga kulit kerang dan mutiara pun menjadi bahan pembuatan kerajinannya. Lalu di gabungkan dan di desain sendiri hingga akhirnya terciptalah sebuah karya tas yang sangat eksklusif berkat dari kerja kerasnya dalam mewujudkan impiannya.
Dibeberapa ajang event juga selalu di ikuti oleh Rosmini untuk memperkenalkan hasil karya ciptaanya.
Rosmini juga mengikuti event Kriya Awards 2024 Dekranasda NTB, Berkat kegigihannya, Karya tas nya berhasil menyabet juara 1 di ajang tersebut.
"Saya akan tetap berkarya mewujudkan mimpi saya, dan saya berusaha menciptakan industri tas yang berkualitas di pulau Lombok ini. Saat ini saya telah menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkerjakan 5 orang baik dari masyarakat lokal maupun non lokal sehingga kita tidak perlu harus menjahit ke luar lagi," ujar Rosmini.
Untuk saat ini Rosmini membuka Workshop uang beralamat di BTN Serumbun Block D, No 29 Lembar Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat.
IG @larose.bag, Kontak 0817-5712-910
Dirinya bersyukur dengan adanya event Kriya Awards Dekranasda NTB yang di diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi NTB dapat membangkitkan semangat bagi pelaku seni khususnya di bidang tenun yang saat ini sudah cukup di kenal oleh beberapa masyarakat Lombok, Jakarta hingga Medan dengan pemasaran melalui Instagram.
"Semoga karya yang saya ciptakan ini ke depannya bisa lebih di kenal baik di dalam negeri hingga ke mancanegara" tandasnya.
Pewarta: Red
Editor: R7 - 01
0Komentar