Briptu I Ketut Suardika Raih Medali Emas di Ajang Bali Fight Festival 2024

Mataram - Reportase7.com

Briptu I Ketut Suardika berhasil meraih medali emas pada ajang Bali Fight Festival 2024. Tournamen bergengsi yang digelar 11 Mei di Canggu, Kabupaten Badung, Bali tersebut diikuti oleh 40 peserta dari berbagai daerah, bahkan peserta dari luar negeri.

"Sasana kami (Poonar Boxing) mendapat 1 kuota fighter yg di berikan kesempatan mengikuti event ini untuk mewakili lombok. Syukur kami bisa meraih medali emas," kata Ketut Suardika.

Bimo, sapaan anggota Bagian Ren Polres Lombok Utara berharap, apa yang diperjuangkan selama ini bersama Sasana Poonar Boxing bisa dapat disupport oleh pemerintah, khususnya pimpinan di Polres Lombok Utara. (14/05/2024)

"Kami berharap agar bisa difasilitasi untuk latihan, dan terutama izin untuk waktu latihan. Sebab ke depan masih banyak pertandingan yang akan kita jalani," harap pria 27 tahun itu.

Sebagai anggota Polri, petinju yang turun pada kelas 67 Kg itu juga berkomitmen untuk terus berlatih. Sehingga nama Sasana Poonar Boxing dan Polri bisa terus berkibar dan menjadi kebanggaan.

"Saat ini kita butuh training camp, butuh persiapan yang sangat matang untuk menjadi juara. Next saya ingin membawa nama Polri trutama Polres Lombok Utara menjadi kebanggaan dari jalur prestasi tinju. Untuk atlet-atlet muda, terutama dari instansi Polri, tetap semangat dan jangan takut berkompetisi," katanya memberikan semangat.

Sementara Pelatih Sasana Poonar Boxing, Gusti Nyoman Ari Punar mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya pada kompetisi internasional di Bali kali ini. Sebab sebelumnya di Bali pada ajang berbeda, Poonar Boxing juga sudah meraih medali emas.

"Ini medali kita keenam dari semua kejuaraan, tiga diantaranya emas," katanya bangga.

Sebagai pelatih, Ari Punar ingin memberikan support dan contoh pada masyarakat, khususnya atlet muda yang memiliki cita-cita agar terus berlatih dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya mengejar juara, namun tidak diimbangi dengan latihan yang maksimal dan disiplin.

"Jangan dengarkan kata orang. Negatif kita buang ambil positifnya. Semakin banyak atlet, maka semakin bagus. Semakin banyak sasana, maka semakin banyak juga atlet berbakat akan terbentuk," pesannya.

Sebagai pecinta boxing, Ari Punar juga bermimpi bahwa suatu saat pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat bisa membuat event serupa, atau justru lebih besar dibandingkan Provinsi Bali. Sehingga atlet-atlet berprestasi asal Nusa Tenggara Barat bisa mendapatkan motivasi dan peluang untuk mengasah kemampuannya.

"Event seperti ini justru akan mengangkat nama NTB di kancah nasional maupun internasional. Event seperti ini juga dapat mensupport pariwisata kita dan ekonomi di NTB," sarannya.

Di satu sisi, atas nama Poonar Boxing, Ari Punar mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensupport Poonar Boxing. Sehingga hingga saat ini, sasana yang berlokasi di Taman Indah Kota Mataram tersebut bisa meraih prestasi di kancah nasional bahkan internasional.

"Semoga ke depannya kami bisa menjadi lebih baik. Sekali lagi kami berhasil membawa kemenangan untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat," kata pria 30 tahun itu.

"Terimakasih untuk kalian yang tetap mensupport kami Poonar Boxing. Semoga ke depannya kami bisa menjadi lebih baik. Sekali lagi kami berhasil membawa kemenangan," tutup Ari.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01