(Foto: Kepala SMKN 1 Praya Kasman, S. Pd., MM, bersama siswa penerima program Repatriasi ADEM Elysabeth Deswita Aprila dan Reneldis Risny yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur)


Lombok Tengah - Reportase7.com

Sebanyak dua siswa asal Malaysia bergabung di SMKN 1 Praya Lombok Tengah. Kedua ini siswa ini adalah penerima beasiswa Program Repatriasi Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).

Kedua siswa ini bernama Elysabeth Deswita Aprila dan Reneldis Risny yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur.

Ketika ditemui media, Selasa, (08/08/2023) Elysabet dan Risny panggilan akrabnya mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa bersekolah di Indonesia khususnya di NTB.

"Senang bisa melanjutkan pendidikan di NTB, suka juga sama teman-teman yang baru, pokoknya sekolah ini terthe best, orangtua sudah bekerja di Malaysia sebagai TKI itu dari tahun 2012 sampai sekarang," ujarnya.

Sebelum sekolah di SMKN 1 Praya ini Elysabeth dan Risny menerangkan terlebih dahulu dilakukan seleksi dan tes, yakni tes literasi, numerasi, keagamaan, psikolog, uji minat bakat , dan tes kesehatan selama dua hari di sekolah pusat.

"Sebanyak 600 siswa yang mengikuti program ADEM Repatriasi ini, dan yang lolos hanya 300 orang di tempatkan di provinsi yang berbeda-beda," ujar Elysabeth.

Alasan kedua siswa ini memilih NTB untuk melanjutkan pendidikan karena sebelumnya mendaftar untuk lokasi di Muemere tanah kelahirannya, namun untuk lokasi NTT belum ada Program Repatriasi ADEM sehingga dari Pemerintah Pusat menempatkan di NTB.

"Senang, sebenarnya campur aduk. Soalnya selama ini belajar di sana (Malaysia) itu kurang produktif juga, tapi syukur bisa diterima disekolah bagus dan terbaik di sini," ungkap Risny.

Kepala SMKN 1 Praya Kasman, S. Pd., MM, melalui wakasek kehumasan M. Ilham, S. Pd, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Dikbud karena telah dipercaya untuk mendidik siswa repatriasi ini.

"Terima kasih kepada Dinas Dikbud sudah mempercayai sekolah kami untuk mendidik dua siswa repatriasi ini yang notabennya berasal dari NTT," ungkap Ilham.

Ilham mengaku baru pertama kali mendapat siswa repatriasi program ADEM ini. Sebelumnya, hanya satu sekokah yang menjalankan program ini yakni SMKN 1 Lembar.

"Ini juga merupakan amanah kepada kami, dan akan diperlakukan dengan sebaik-baiknya. Kemudian untuk tempat tinggal kedua siswa repatriasi ini ditempatkan di hotel SMKN 1 Praya," imbuhnya.

Ilham berharap jika tahun depan program repatriasi ADEM masih di laksanakan, SMKN 1 Praya masih dipercaya untuk penempatan siswa selanjutnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01