(Foto: Kepala SMAN 1 Sakra Subandi)


Lombok Timur - Reportase7.com

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sakra resmi membuka program khusus pada tahun 2022, yakni sekolah terbuka. Program ini dikhususkan, bagi siswa putus sekolah dan sudah menikah. 

Kepala SMAN 1 Sakra Subandi ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (12/07/2023) mengatakan kalau saat ini sekolah terbuka SMAN 1 Sakra mulai meningkat.

Sekolah terbuka di SMAN 1 Sakra ini mulai meningkat dimana awalnya jumlah siswa kelas X sebanyak 76 siswa, kini meningkat menjadi 215 siswa.

"Tentunya dari pihak sekolah, pengelola, juga tim langsung turun ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi. Tim juga bekerja sama dengan pihak desa atau kepala desa agar siswa yang putus sekolah melanjutkan pendidikannya di SMA Terbuka," jelasnya.

Kemudian dijelaskan Ketua Pengelola SMa Terbuka Muhammad Nasir anak-anak yang putus sekolah di kecamatan Sakra saat ini bertambah, bahkan untuk tahun ajaran 2023/2024 ada beberapa yang memenuhi berkas, namun harus menunggu dulu hingga proses reguler selesei.

Ia mengatakan program sekolah terbuka merupakan program khusus yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan RI guna menekan angka pengangguran. 

"SMAN 1 Sakra pada tahun 2022 menjadi no 2 sekolah yang membuka SMA Terbuka, setelah tahun 2021 SMAN 1 Sakra Timur."

Ia menjelaskan, meskipun SMA Terbuka, ijazahnya tetap legal dan bisa dipakai untuk persyaratan mencari pekerjaan yang dibutuhkan.

"Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat terutama yang membutuhkan ijazah SMA," lanjutnya.

Ia juga berharap partisipasi dari semua Kepala Wilayah (Kawil) di lingkup desa yang ada di Kecamatan Sakra agar menginformasikan kepada masyarakatnya melalui apa saja.

Sama halnya dengan sekolah terbuka di Kabupaten lain, batas usia untuk mengikuti kegiatan belajar ini maksimalnya yaitu 21 tahun.

Kemudian untuk kegiatan belajar mengajar selama 2 kali dalam seminggu di waktu soang hari hingga sore, dengan 8 delapan TKB di wilayah Kecamatan Sakra.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01