(Foto: Rapat evaluasi pemenuhan indikator program gerakan Smart Sity Indonesia yang dipimpin kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa)


Sumbawa - Reportase7.com

Dalam rangka memenuhi indikator pada Evaluasi Program Gerakan Smart City Indonesia yang akan digelar secara hybrid oleh Kementerian Kominfo RI bertempat di Surabaya pada tanggal 12 -14 Juni 2023 mendatang, Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang merupakan bagian dari program Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia sejak 2018 lalu, melalui Dinas Kominfotiksandi  menggelar rapat persiapan dengan melibatkan Kasub Bagian Program maupun pejabat fungsional Analis Program pada masing-masing Perangkat Daerah untuk mengetahui sejauhmana implementasi Program Smart City di Kabupaten Sumbawa sebagaimana telah tercantum dalam dokumen Masterplan Smart City Kabupaten Sumbawa 2018-2023. (31/05/2023)

Rapat persiapan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa dan digelar dalam 2 sesi tersebut membahas tentang implementasi Program Smart City pada ke 6 dimensi yang ada diantaranya smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment, dimana masing masing dimensi melibatkan beberapa Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing.

Pada smart governance, focus program adalah mewujudkan birokrasi yang bersih, handal dan profesional sehingga mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan prinsip tata kepemerintahan yang baik (goodgovernance), melibatkan OPD diantaranya Sekretariat Daerah, Bappeda, BKAD, Dinas Dukcapil, Inspektorat, Bapenda, Kominfotiksandi, DPMPTSP serta Sekretariat DPRD.

Sementara itu, smart branding menitik beratkan pada peningkatan daya saing daerah dengan penataan wajah Kabupaten Sumbawa dan pemasaran potensi daerah baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional dengan melibatkan OPD diantaranya Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas KUKM Perindag.

Dimensi atau smart Economy berfokus pada perwujudan ekosistem yang mendukung aktifitas ekonomi masyarakat yang selaras dengan sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan, dengan melibatkan Dinas Peternakan dan Keswan, Dinas Pertanian, Dinas Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Nakertrans.

Bahwa dalam rangka mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman, dan efisien, dituangkan dalam program smart living dengan 3 (tiga) area kerja diantaranya harmonisasi, mobilitas, dan pelayanan kesehatan dengan melibatkan OPD Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan serta RSUD.

Pada smart society, mendorong terwujudnya ekosistem sosio-teknis masyarakat yang humanis dan dinamis, baik fisik maupun virtual untuk terciptanya masyarakat yang produktif, komunikatif, dan interaktif dengan melibatkan Dinas Kominfotik, Dinas Sosial, Dinas KB, Dinas Dikbud, serta Satpol PP.

Sedangkan smart environment focus pada sasaran untuk mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang Bersih, Elok, Aman dan Rapih dengan area kerja perlindungan, pengelolaan sampah serta penghematan energy dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, PRKP serta Dinas Pertanian.

Dari keenam smart yang ada, program unggulan yang dipilih sebagai quickwin program adalah pengelolaan peternakan dengan pemanfaatan teknologi informasi berupa penggunaan aplikasi atau system informasi jaringan peternakan sebagai bagian dari smart economy.

SiJINAK sendiri merupakan aplikasi sebagai pendukung kegiatan : e-Registrasi Ternak, e-Vaksinasi Ternak, e-Perizinan Pengeluaran Ternak, serta e-Money Pelaku Usaha Ternak dalam membayarkan retribusi dari usaha ternak yang dilaksanakan.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01