(Foto: Keluarga korban laporkan Kades ke Polis lantaran selingkuh dengan mantan bendaharanya)


Lombok Barat - Reportase7.com

Buntut dari dugaan perselingkuhan dengan mantan bendahara Desa, Kepala Desa (Kades) Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terancam dilaporkan warganya sendiri ke pihak Polres Lobar.

Herman selaku keluarga korban tidak terima dan geram atas perbuatan Kades Jagaraga yang telah melakukan  perbuatan tidak terpuji kepada warganya sendiri, terlebih mantan stafnya sendiri di Kantor Desa.

"Maksimal pekan depan, saya bersama korban perselingkuhan kades inisial MT yang juga mantan bendahara di Kantor Desa Jagaraga, akan melaporkan kades ke polisi," ungkap Herman, Jum'at (10/03/2023).

Jauh hari sebelumnya, kata Herman, dirinya yang juga sebagai keluarga MT, bersama pemerintah kecamatan Sudah beberapa kali mengupayakan musyawarah dan Mediasi antara kades dan korban, dengan menghadirkan sejumlah saksi dan penghulu desa. Namun tidak ada hasil.

Selain Camat Kuripan, pihaknya juga melibatkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB NTB, TGH. Subki Sasaki. Kala itu, korban didampingi oleh perwakilan dari Asosiasi Kepala Desa (AKAD) Lobar, hasilnya pun Nihil.

"Musyawarah berulang kali, tidak melahirkan kesanggupan dan oknum Kades tidak menepati janji. Sudah barang tentu perkara ini kami teruskan dan laporkan dengan dugaan pidana melawan hukum, perusak rumah tangga orang. Ini murni prostitusi ahlak, MT dan suaminya sampai bercerai," geram pria yang juga sebagai anggota BAPERA Lobar itu.

"Saya mendengar pengakuan dari korban bahwa perlingkuhan terjadi sejak 2021. Termasuk bukti-bukti chat whatsapp di nomor pribadi. Tidak kalah pentingnya lagi, ada surat pernyataan Tagliq ditanda tangani di atas materai Rp 10 ribu Itu jadi alat bukti," timpalnya.

Senada ditegaskan H. Munawar Karim  Pihaknya berjanji akan turun aksi demontrasi besar-besaran dengan melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di desa setempat.

"Kami akan aksi besar-besaran dan melaporkan persoalan ini ke Bupati Lobar, menuntut supaya Kades dipecat. Kami sebagai bagian dari masyarakat Desa menyatakan sikap, tidak mau dipimpin oleh pemimpin yang Amoral dan Bejat," sindirnya.

Sedangkan Ketua BAPERA Lobar, Faturahman Lot menyesalkan dugaan perselingkuhan yang tersebut mencuat ke publik. Pihaknya mendorong agar persoalan ini segera ditindaklanjuti pemerintah kabupaten.

"Kami mendukung Pemkab Lobar untuk mengambil langkah pemecatan Kades Jagaraga," pungkasnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01