(Foto: Lukmanul Hakim yang dilaporkan oleh Kader Partai Perindo lantaran unggahan di salah satu Grup WhatsApp)


Mataram - Reportase7.com

Sejumlah simpatisan dan kader Partai Perindo Lombok Timur melaporkan seorang pria yang merupakan warga Royal Zaitun, Desa Ranjok, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat lantaran telah memosting video penyitaan sejumlah aset ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo oleh Kejagung RI di salah satu Grup WhatsApp. (11/03/2023)

Lukmanul Hakim merupakan pria yang di laporkan oleh pihak yang merasa dirugikan lantaran video tersebut. Menurut info bahwa, Lukman akan dilaporkan dalam kasus ITE oleh pengacara dari Partai Perindo.

Merasa dirinya dilaporkan ke pihak berwajib oleh orang-orang atau pengacara dari Partai Perindo, Lukman merasa heran karena apa yang telah diposting di Group WhatsApp tersebut merupakan video yang sudah banyak beredar di beberapa jejaring media sosial (Medsos) bahkan dibeberapa tayangan Televisi pun sudah banyak diberitakan terkait hal tersebut.

Lukman baru Mengatahui dirinya dilaporkan ke pihak berwajib dengan delik aduan kasus ITE setelah menerima telfon dari seseorang bahwa, dirinya akan dilaporkan oleh orang-orang dari Partai Perindo lantaran unggahannya di Grup WhatsApp Pojok NTB.

Meski begitu, Lukman dengan Gentleman memberikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh postingan video yang diunggah lewat Grup WhatsApp tersebut.

"Saya minta maaf kepada teman-teman dari Partai Perindo yang mungkin dalam hal ini merasa terganggu atas unggahan saya di Grup WhatsApp," ungkap Lukman.

Dikatakan Lukman, berawal dari video yang didapat dari salah satu akun TikTok, dalam video TikTok tersebut memberitahukan atau memberitakan bahwa sejumlah aset HTS disita oleh Kejagung. Apa yang telah di unggahnya itu Lukman tidak tahu akan  menjadi sebuah laporan, sungguh ini merupakan kehilafan yang akan menyeretnya ke jalur hukum.

"Atas nama pribadi sekali lagi saya mohon maaf kepada keluarga besar Partai Perindo, tidak ada maksud tertentu saya memposting video tersebut, itu murni kesalahan serta kehilafan saya. Semoga ini menjadi pembelajaran juga buat saya," pungkasnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01