(Foto: Asisten III administrasi umum Ir. Dirmawan, bersama anggota DPR RI komisi IV Dapil NTB 1 Fraksi PAN H. M. Syafruddin, ST., MM, ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, Kadis Pertanian Sumbawa Ir. Ni Wayan Rismawati, M. Si  dalam kegiatan Musda PERHIPTANI-IAEA Kabupaten Sumbawa)


Sumbawa - Reportase7.com

DPD PERHIPTANI-IAEA Kabupaten Sumbawa Menyelenggarakan Musda yang dihadiri oleh Asisten III administrasi umum Ir. Dirmawan, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati, M. Si, Anggota DPR RI komisi IV Dapil NTB 1 Fraksi PAN H. Muhammad Syafrudin, ST., MM, ketua panitia musyawarah daerah DPD perhiptani kabupaten Sumbawa Aga Nugraha, SP, dan peserta Musda, di Aula penyuluh pertanian Sumbawa.

Dalam sambutan tertulis Bupati Sumbawa yang disampaikan oleh Asisten III Admistrasi Umum Ir. Dirmawan mengatakan, seperti diketahui bahwa sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional pembangunan di bidang pertanian juga merupakan salah satu prioritas utama yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa.

Pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa masih diberatkan kepada sektor tanaman pangan padi dan palawija. Adapun luas lahan Kabupaten Sumbawa 664.398 hektar terdiri lahan sawah irigasi seluas 54.918 hektar, lahan sawah tanah hujan seluas 13.687 hektar peningkatan produksi yang dicapai setiap tahun terus meningkat terlihat dari pencapaian produksi padi Tahun 2022 dari luas panen 79.849 hektar dengan produksi 370.694 ton sementara untuk komoditi jagung, luas panen 89.409 hektar dengan produksi 56 5.304 ton yang diikuti oleh komoditi lainnya. (03/03/2023)

Pencapaian produksi pertanian tersebut merupakan hasil kerja keras para petugas pertanian di lapangan bersama petani, kelompok tani, dan gapoktani artinya bahwa keberhasilan pengembangan usaha tani dapat dicapai apabila petani bermitra dengan Penyuluh Pertanian Lapangan maupun kelembagaan Tani lainnya yang ada di Kabupaten Sumbawa.

Untuk membangun pertanian dengan penyuluh sebagai ujung tombak terdepan memang diperlukan revitalisasi penyuluh dan kelembagaan penyuluh agar mereka kuat dan mengakar, sebab penyuluh tak bisa lagi melakukan kedekatan dengan cara-cara lama melainkan harus dilakukan pendekatan baru di bidang penyuluhan.


Untuk itu PERHIPTANI diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dalam penyuluhan pertanian, penyuluhan harus mengerti apa yang diperlukan petani, jangan hanya menunggu pengaduan di atas meja saja melainkan rajin turun ke lapangan guna bertemu petani.

"Jika Penyuluh Pertanian mengerti apa yang menjadi persoalan petani, tentu saja kebijakan yang diambil merupakan solusi tepat dan menguntungkan para petani kita," terang Ir. Dirmawan.

Melalui kesempatan ini atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan, terima kasih atas terlaksananya Musda perhiptani ini semoga para peserta dapat mengikutinya dengan baik dan Para pengurus yang terpilih dapat membuat amanah yang telah diberikan.

"Demi suksesnya musyawarah daerah perhiptani kabupaten Sumbawa akhirnya Seraya memohon rahmat Allah subhanahu wa ta'ala dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Musda Perhiptani Kabupaten Sumbawa pada hari ini secara resmi saya nyatakan dibuka," tutupnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01