Sumbawa - Reportase7.com
Gegap gempita jelang ajang MXGP di Samota, Sumbawa begitu warna warni. Eporia mengiringi suka cita warga menyambut event kelas dunia itu, lumrah.
Tapi, ada yang terlupakan. Mengusik pikiran dan hati Poetra Adi Soeryo, cendekiawan muda asal Sumbawa, menetap di Jakarta.
Ustadz Soeryo, sapaan gaulnya, angkat bicara yang di konfirmasi oleh Jurnalis senior Didin Maninggara dan juga anggota GJI NTB (Gabungan Jurnalis Investigasi) melalui perbincangan telepon siang ini, disela kegiatannya hadiri sidang di Gedung DPR RI, Senin (30/05/2022)
Mantan aktivis kala mahasiswa di Yogyakarta, itu melihat ada kekeliriuan dalam pemasangan sang Merah Putih bersama 19 bendera negara lain yang memajang di jalan raya Samota.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan, dia dengan tegas mengatakan, "kok, Merah Putih tiangnya tinggi sendiri. Ini keliru, kalau nggak mau disebut salah."
Di dalam Pasal 17 ayat 1, lanjut Ustadz Soeryo, bendera negara dikibarkan atau dipasang secara berdampingan dengan bendera negara lain, ukuran bendera seimbang dan ukuran tiangnya sama.
Menurutnya, kekeliruan pemasangan itu, bisa disorot, bahkan diprotes negara lain.
Kendati demikian, dia menilai sudah tepat posisi Merah Putih di tengah-tengah. Sebab, menurut ayat 2, jika jumlah bendera ganjil, maka bendera Merah Putih di tengah. Jika jumlah bendera genap, maka Merah Putih di kanan.
Eksekutif Direktur di Open Parliament Institute, itu mengungkap kekhatirannya pada nama baik Sumbawa akibat ketidakmampuan pihak protokol dapat merusak penyelenggaraan event dunia ini, hanya oleh sebab bendera salah pasang.
Dia pun menyorot pemasangan bendera FIM (Federation International de Motocyclisme) dan IMI (Ikatan Motor Indonesia) yang dikibarkan di deretan tiang yang sama.
"Pemasangan itu pun salah karena bertentangan dengan pasal 22 dan 23," tandasnya.
Di dalam kedua pasal tersebut, menyebut pemasangan bendera negara bersamaan dengan bendera federasi atau organisasi harus lebih kecil dari bendera negara dan tak sejajar dengan bendera negara.
Pewarta : Didin Maninggra
Editor : R7 - 01
0Komentar