Mataram - Reportase7.com




Rapat Anggaran Tahunan (RAT) Koperasi Serba Usaha Koperasi Rinjani digelar di Jalan Angsoka I Nomor 2 Gomong, Kota Mataram, Senin, 17 Januari 2022.

RAT dihadiri 600 pengurus koordinator mewakili 23.195 anggota yang tersebar di 10 kabupaten dan kota se Nusa Tenggara Barat. (18/01/2022)

Pada acara tersebut, dihadirkan 16 ekor sapi sebagai keuntungan dari tahap perdana transaksi penjualan awal minggu pertama Januari 2022 dari total transaksi sebesar Rp 20 miliar lebih, atau setara dengan 1200 ekor sapi eksotis limosin dan simental. Harga per ekor sapi dari dua jenis tersebut sekitar Rp 45 - 50 juta dengan bobot berkisar antara 700 sampai 1 ton.

Ketua KSU Rinjani Dr. Sri Sudardjo, S. Pd., SH., M. Pd, menjelaskan jumlah tersebut merupakan bagian terkecil dari akumulasi aset yang dimiliki KSU Rinjani sebesar Rp 200 triliun lebih yang dihitung dari pemilikan anggota, dengan rincian rata-rata 3 ekor sapi kali jumlah anggota 23.196 ditambah aset lain yang dimiliki, seperti tanah dan bangunan yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se NTB.

Adapun laporan pertanggungjawaban RAT, lanjut Dr. Sudardjo, seluruh perwakilan pengurus dan koordinator bersepakat saat itu juga membagikan keuntungan 100 persen, yakni sebesar Rp 30 juta dibagikan kepada fakir miskin, yatim piatu dan kaum dhuafa sebagai bentuk kemitraan kepada Allah yang ke depannya akan membangun Yayasan Rinjani Milik Allah.

Bentuk kemitraan kepada Allah yang dimaksud, menurut Sudardjo, adalah membangun hubungan tertinggi kepada Allah, mengharap hanya kepada Allah. Sementara rekomendasi kedua dari keputusan RAT adalah membangun Perseroan Terbatas bernama PT Konsersium Peternak Sapi Nasional yang melibatkan semua anggota 23.195 sebagai pemilik aset.

"Insya Allah PT inilah yang diharapkan bisa menjamin ketahanan pangan dan ketahanan fiskal sehingga bangsa Indonesia dapat terlepas badai krisis yang diakibatkan Covid-19," ungkapnya.



Pewarta : MD
Editor : R7 - 01