Lombok Timur - Reportase7.com
Perombakan besar-besaran terjadi di lingkup Pemerintah Daerah Lombok Timur. Bupati H. Haerul Warisin didamping Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya dan Sekda Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, memimpin pengambilan sumpah jabatan puluhan pejabat pratama, administrator, dan pengawas, Rabu 30 Juli 2025.
Langkah ini ditegaskan Bupati sebagai upaya menanamkan integritas, pelayanan publik prima, dan kolaborasi dalam setiap lini pemerintahan. Sebelumnya, Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya mengambil.sumpah jabatan pada pejabat yang dilantik.
Tiga posisi strategis kini diisi wajah baru. L. Fathul Kasturi resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian, Mudahan sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), dan Yulian Ugik Lusianto memimpin Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Tak hanya itu, 30 pejabat administrator dan pengawas juga dirotasi ke posisi baru.
Dalam sambutan tegasnya, Bupati Warisin menyoroti pentingnya inovasi dan semangat kerja yang harus dimiliki para pejabat. Ia mengungkapkan kekhawatiran jika pejabat yang sudah lama menjabat justru terbelenggu dan kehilangan kemampuan berinovasi, meski memiliki potensi luar biasa.
"Kalau dari sumpah yang Anda lakukan saja sudah tidak punya semangat, saya khawatir bekerja juga tidak punya semangat," tegas Bupati, menekankan perlunya semangat baru dari setiap pejabat yang dilantik.
Bupati Warisin juga menitipkan tiga pesan kunci yang harus dipegang teguh:
1. Jaga Integritas: Pejabat diminta memandang tugas sebagai amanah dunia dan akhirat, dengan komitmen kuat terhadap integritas pribadi.
2. Pelayanan Publik yang Prima: Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat. Bupati memperingatkan agar tidak ada lagi penundaan yang disengaja dalam setiap pekerjaan.
3. Kolaborasi dan Kerja Sama: Pejabat harus meninggalkan ego sektoral.
"Jangan menganggap sudah menjadi kepala dinas, kemudian Anda mengetahui semuanya," pesan Bupati, mendorong kolaborasi dan musyawarah untuk solusi terbaik.
Lebih lanjut, Bupati Warisin menyoroti berbagai tantangan di Lombok Timur, mulai dari kemiskinan, kualitas pendidikan, hingga isu kesehatan. Ia berharap para pejabat baru dapat memberikan kontribusi nyata dan selalu bersikap santun dalam melayani masyarakat.
"Tidak boleh Anda memberikan hal-hal yang keras kepada masyarakat, layani dengan baik," imbuhnya.
Sebagai penutup, Bupati Warisin menegaskan bahwa evaluasi kinerja akan dilakukan secara berkala. Enam bulan ke depan akan menjadi penentu kelanjutan jabatan, murni berdasarkan evaluasi Bupati.
"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, meridhoi kita bersama," pungkasnya.
Pewarta: RS
Editor: R7 - 01
0Komentar