Jangan Terjebak dalam Kecemasan Berlebihan Tentang Masa Depan

Oleh: Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya


Jakarta - Reportase7.com
Pentingnya belajar dan mengambil hikmah dari setiap proses dalam perjalanan hidup. Hidup bagaikan roda yang tiada henti berputar. Kadang berada di atas, kadang di bawah.

Namun, di balik setiap putaran, tersimpan pelajaran berharga yang membentuk siapa kita.

Roda kehidupan ini akan terus berputar, ujar beliau. Jadi belajarlah dari setiap prosesnya, karena setiap peristiwa memiliki makna yang tuhan ingin kita pahami.

Dalam hidup apapun bentuknya, baik itu karier, cinta, atau kesuksesan adalah tanda dari tuhan agar kita senantiasa bersyukur. Jika dipercepat, berarti tuhan ingin kita bersyukur. Sebaliknya, ketika segala sesuatu terasa berjalan lebih lambat, tuhan mengajarkan kita tentang kesabaran. Jika diperlambat, itu tandanya Tuhan ingin kita bersabar.

Saya juga berpesan agar kita tidak terjebak dalam kecemasan berlebihan tentang masa depan.

"Tak perlu takut atau cemas soal masa depan, karena di setiap langkah dan takdirmu sudah Tuhan perhitungkan".

Pesan ini mengingatkan kita semua bahwa tidak ada perjalanan yang sia-sia. Setiap detik yang kita jalani adalah bagian dari rencana besar "Sang Pencipta" yang telah ditetapkan dengan penuh kasih. Maka dari itu, yang terpenting adalah belajar untuk tetap rendah hati, bersyukur, dan sabar di setiap fase kehidupan.

Dalam menghadapi dinamika zaman yang serba cepat, kita kerap terjebak dalam ambisi untuk meraih segalanya secepat mungkin. Belajarlah untuk menikmati setiap proses, bukan hanya hasilnya. Karena pada akhirnya, perjalanan itu sendiri adalah hadiah yang Tuhan berikan untuk kita.

Semoga pesan bijak ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa meniti hidup dengan rasa syukur dan kesabaran yang tak pernah pudar.