Lombok Utara - Reportase7.com Pria asal Irlandia bernama Valentine Lee (26) ditemukan meninggal dunia di perairan Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (21/02/2024).   Kasatreskrim Polres Lombok Utara IPTU Gufron Subeki mengatakan korban ditemukan di perairan Gili Trawangan pada kedalaman 12 meter.   "Korban  menginap di Vila Coconut Dream Gili Trawangan. Korban ditemukan oleh dive master bernama Mujir," ujar IPTU Gufron  Saat mewakili Kapolrea Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M. Si.  Ia menjelaskan, saksi atas nama Mujir menemukan korban sekitar pukul 15.30 Wita. Setelah itu Mujir mengevakuasi mayat korban ke atas boat.   "Saat dievakuasi ke atas Boat, korban mengeluarkan darah dari mulut dan hidung," ujarnya.   Setelah itu kapten boat atas nama Suhaidi dan crew lainya membawa mayat korban ke kantor kepolisian di Pelabuhan Gili Trawangan.   "Jadi korban ditemukan di dalam air tidak membawa alat-alat berenang," ucapnya.   Lanjut Gufron pada pukul 17.20 Wita petugas Basarnas dan Polairud Lombok Utara mengevakuasi jenazah korban ke teluk Nara menggunakan speed boat Polair untuk penanganan lebih lanjut.  "Jenazah korban kita bawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk mengetahui penyebab kematian korban," pungkasnya.  Pewarta: Red Editor: R7 - 01

Lombok Utara - Reportase7.com

Pria asal Irlandia bernama Valentine Lee (26) ditemukan meninggal dunia di perairan Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (21/02/2024).

Kasatreskrim Polres Lombok Utara IPTU Gufron Subeki mengatakan korban ditemukan di perairan Gili Trawangan pada kedalaman 12 meter.

"Korban  menginap di Vila Coconut Dream Gili Trawangan. Korban ditemukan oleh dive master bernama Mujir," ujar IPTU Gufron  Saat mewakili Kapolrea Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M. Si.

Ia menjelaskan, saksi atas nama Mujir menemukan korban sekitar pukul 15.30 Wita. Setelah itu Mujir mengevakuasi mayat korban ke atas boat.

"Saat dievakuasi ke atas Boat, korban mengeluarkan darah dari mulut dan hidung," ujarnya.

Setelah itu kapten boat atas nama Suhaidi dan crew lainya membawa mayat korban ke kantor kepolisian di Pelabuhan Gili Trawangan.

"Jadi korban ditemukan di dalam air tidak membawa alat-alat berenang," ucapnya.

Lanjut Gufron pada pukul 17.20 Wita petugas Basarnas dan Polairud Lombok Utara mengevakuasi jenazah korban ke teluk Nara menggunakan speed boat Polair untuk penanganan lebih lanjut.

"Jenazah korban kita bawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk mengetahui penyebab kematian korban," pungkasnya.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01