(Foto: Gubernur Lemhanas Andi Widjayanto, S. Sos., M. Sc., Ph.D, saat memberikan kuliah umum di UIN Mataram)


Mataram - Reportase7.com

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto memberikan kuliah umum Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dengan tema “Implementasi Nilai-nilai Kebangsaan Yang Bersumber Dari Empat Konsensus Dasar Bangsa Guna Memelihara dan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara” bertempat di Auditorium UIN Mataram Senin (13/03/2023).

Penyelenggaraan acara tersebut dibuka oleh sambutan Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M. Ag, yang menyampaikan harapannya agar UIN Mataram dapat ikut membangun bangsa Indonesia dengan program-program Lemhannas RI, juga turut bersinergi dengan Lemhannas RI.

Dalam kunjungannya untuk memberi Kuliah Umum, Gubernur Lemhanas juga melakukan penandatanganan MoU dengan UIN Mataram.

Ketika diwawancarai Media (Reportase7) Gubernur Lemhanas Andi Widjayanto, S. Sos., M. Sc., Ph.D, mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya MoU ini sebagai pelatihan bagi mahasiswa untuk mengetahui nilai kebangsaan sehingga dapat menjadi kajian-kajian khusus nantinya.

Ia juga menjelaskan kunjungannya ke NTB ini tiga hal yang salah satunya untuk penandatanganan kerjasama MoU dengan UIN Mataram.

"Perjanjian kerja sama antara Lemhanas dengan UIN Mataram bertujuan untuk memperkokoh nilai kebangsaan, yang nantinya memungkinkan Lemhanas untuk melaksanakan pelatihan kebangsaan dan sekaligus melakukan kajian-kajian khusus tentang Provinsi NTB," tutur Andi.


Lalu yang kedua yaitu kuliah umum yang dikaitkan dengan demokrasi tahun 2024. Dan yang terakhir melakukan pelatihan kebangsaan di NTB, dalam hal ini Gubernur NTB sebagai tuan rumah.

Dalam paparannya beliau mengatakan terkait kerjasama MoU ini selain untuk pelatihan kebangsaan, ada dua kegiatan lainnya, yakni;

1. Kegiatan pertama dengan melakukan kajian strategis tentang bagaimana merancang usulan baru tentang pembangunan NTB yang nantinya bisa dikerjakan bersama antara Lemhanas dengan UIN Mataram supervisinya Gubernur NTB.
2. Mempersiapkan trainer tentang pelatihan kebangsaan, karena di Lemhanas pelatihan kebangsaan harus dilakukan untuk 60.000 trainer tahun ini dan sebagian juga akan direkrut dari UIN Mataram.

Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01