(Foto: Kontingen atlet cabor Kick Boxing Sumbawa usai meraih beberapa medali)


Mataram - Reportase7.com

Atlet cabor Kick Boxing Sumbawa berhasil sabet 6 medali, diantaranya 2 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Pertandingan final Kick Boxing Porprov XI NTB 2023 diselengarakan di GOR Lanud ZAM Mataram Selasa (21/02/2023).

Kick Boxing Sumbawa mengirim 5 atlet untuk ikut di Porprov XI NTB, dari ke 5 atlet tersebut berhasil meraih 6 medali, diantaranya Faizah Nadia Camelia berhasil menyabet 2 medali di kelas berbeda.

Suana di arena GOR Lanud ZAM Mataram saat laga final Kick Boxing menjadi riuh karena suara teriakan para suporter dari beberapa kontingan, tak lepas juga suara kontingen dari Kabupaten Sumbawa yang datang menyaksikan para atlet Kick Boxing yang berlaga merebut medali.

Atlet Kick Boxing Sumbawa patut berbangga karena telah sukses meraih medali, walaupun masih banyak yang harus di benahi.

Adapun atlet Kick Boxing yang sukses meraih medali dan membawa harus nama daerah Kabupaten Sumbawa yakni, Faizah Nadia Camelia meraih 2 medali yakni 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Untuk medali emas Faizah sukses mengalahkan Mirasantika dari Kabupaten Dompu di Lowkick kelas 48 Kilogram dan medali perunggu di raih di Full Contact kelas 48 Kilogram.

Sementa 5 medali lainnya di raih oleh Herlin medali perak, yang turun di Full Contact kelas 51 kilogram, Amal Firmansyah medali emas Lowkick kelas 63 Kilogram, Muhammad Hafiz Lowkick kelas 71 Kilogram dan Iman Firmansyah medali perunggu Full Contact kelas 63 Kilogram.

Ketua umum Kick Boxing NTB Junaidi Kasum memberikan apresiasi kepada semua atlet, juri serta pengurus Kick Boxing yang telah terlibat langsung dalam mensukseskan Porprov XI NTB tahun 2023.

JK sapaan akrab ketua umum Kick Boxing NTB memaparkan, jika dibandingkan dengan yang lain Kick Boxing NTB sudah luar biasa, baik dari sisi penonton, kualitas atletnya yang tampil selama 2 hari di GOR Lanud ZAM Mataram hingga pada hari puncaknya final sangat luar biasa.


"Hari ini final, semua atlet-atlet yang berlaga di Kick Boxing memang sudah berkualitas dan memiliki tehnik dasar yang sudah terlatih. Kita akan terus membina membangun prestasinya untuk kita dorong untuk maju ke pra PON di di Solo," ujar Bung JK.

Dikatakan JK, pertandingan Final Kick Boxing dihadiri oleh beberapa pejabat, seperti Ketua KONI Provinsi, Ketua KONI Kabupaten Lombok Barat, Ketua KONI Kabupaten Sumbawa, Staf ahli Pemerintahan yang mewakili Gubernur NTB, Bupati Dompu dan beberapa pejabat lainnya.

"Di final tadi cukup seru dan luar biasa, mudah-mudahan olahraga Kick Boxing ini tetap menjadi olahraga yang selalu digemari masyarakat demi mengasa kemampuannya dalam hal membela diri, maka kami kekada pemerintah untuk terus mendukung prestasi mereka agar kita bisa mendapat emas di PON Sumatera nanti," jelas JK.

Ketua umum Kick Boxing NTB berharapan kepada pemerintah daerah masing-masing Kabupaten/Kota untuk terus mengawal para atlet memberikan support agar NTB nanti bisa meraih emas di PON 2024 nanti di Medan.

Sementara itu ketua KONI Kabupaten Sumbawa Syamsul Fikri, S. Ag, mengatakan bahwa, pada awalnya terjadi dualisme di kubu KONI Kabupaten Sumbawa namun hal itu dapat di Selsaikan dengan baik oleh ketua KONI Kabupaten Sumbawa.

"KONI Kabupaten Sumbawa selalu melakukan Training Center (TC) kepada semua atlet agar mereka fokus untuk berlatih dan mendapatkan hasil yang maksimal dalam berlaga di pertandinga resmi," ungkap ketua KONI Kabupaten Sumbawa.

Khusunya cabor Kick Boxing Syamsul Fikri mengatakan hanya mengirim 5 atlit untuk mengikuti Porprov XI NTB tahun 2023 di Mataram, hal ini karena Kick Boxing merupakan cabor baru sehingga peserta atau atlet masih minim. Meski dengan keterbatasan atlet, Kick Boxing mampu berbicara lebih di Porprov kali ini.

"Kick Boxing Sumbawa hanya mengirim 5 atlet, target kami 2 medali. Alhamdulillah meski minim atlet target medali terpenuhi bahkan melebihi target," papar ketua KONI Sumbawa Fikri yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Sumbawa.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01