Lombok Utara.Reportase7.com Merbaknya isue terkait salah seorang oknum pegawai dari dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Uatara (Lotara), pihak Kepolisan Resor (Polres) Lombok Utara langsung mendatangi kantor Dukcapil.

Kedatangan pihak kepolisian itu untuk menindak lanjuti permasalahan yang dikeluhkan masyarakat terkait adanya aktifitas kedinasan dirumah pribadi salah seorang oknum pegawsi Dinas Dukcapil. (18/11/2020)




Ditempat kantor Dukcapil Pihak Kepolisian  yang diwakili PAUR Humas Resor Lombok Utara Wiswa Karma langsung melakukan koordinasi terhadap salah satu pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).




Wisawa menanyakan isue terkait salah seorang oknum pegawsi Dinas Dukcapil yang melakukan perekaman E-KTP di halaman rumah pribadi miliknya, yang sontak membuat gaduh masyarakat masyarakat Lombok Utara.




Dari hasil koordinasi tersebut pihak Kepolisian membenarkan adanya perekaman E-KTP di rumah pribadi milik salah satu dari pegawai Dinas Dukcapil Kabupaten Lombok Utara tersebut.




Atas dasar itu pihak Kepolisian Polres Lombok Utara akan melakukan investigasi, agar tidak terjadi kegaduhan pada aktivitas Pilkada di Kabupaten Lombok Utara yang sebentar lagi akan di selenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Pihak Kepolisian meminta Masyarakat agar tetap tenang untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan menimbulkan kegaduhan apapun dalam bermasyarakat.




"saya minta seluruh masyatakat Lombok Utara untuk tetap tenang biarkan pihak kami yang menyelesaikan masalah ini," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH dalam sebuah kesempatan saat di temui media di kantornya.




Selain itu dia juga mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan anarkis dan melampoi batas, terlebih membuat berita berita hoax yang mengandung ujaran kebencian di media sosial yang justru akan dapat memperkeruh suasana dan ketengan.




Selebihnya dia meminta kepada media yang ada di Lombok Utara agar membantu pihaknya mengawal proses Pilkada di Kabupaten Lombok Utara agar berjalan dengan aman dan damai, jika ada pelanggaran jangan segan untuk memberitahu kami, ungkapnya.





Atas dasar itu pihaknya akan membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap permaslahan ini, guna mencari tau apa motif dari tidakan yang di lakukan oleh oknum pegawai Dinas Dukcapil tersebut. Dalam waktu dekat ini kami akan langsung membentuk tim investigasi untuk mencari tau apa motif dari semua itu, ujar orang nomor satu di jajaran Polres Lombok Utara tersebut.




Keterangan sementara yang berhasil dihimpun tim humas Polres lombok Utara, perekaman yang dilakukan oleh salah satu oknum Dinas Dukcapil tersebut bahwa, mereka melakukan hal itu guna mempercepat proses perekaman E-KTP terhadap warga Lombok Utara yang belum mempunyai KTP berdasarkan data dari KPU yang mencapi 2,7 ribu warga.




menurut Salah Satu anggota Dinas Dukcapil yang kami temui, mereka melakukan hal itu untuk mengejar target, karena sejumlah 2,761 pemilih pemula yang belum ada KTP nya, kata PAUR Humas  Wiswa Karma saat di temui media di kantornya pada hari selasa kemaren.




Berharap Masayarakat tetap tenang, agar tidak terjadi masalah yang tidaka di inginkan dikemudian hari di tengah-tengah masyarakat, dan serahkan sepenuhnya masalah ini ke pihak kepolisian untuk diselsaikan.


Pewarta: Redaksi