(Foto: Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah saat menghadiri wisuda santri di Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela di dusun Pemangong, Lenangguar)


Sumbawa - Reportase7.com

Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menghadiri wisuda terhadap 26 Orang Santri SMA dan 47 Orang Santri SMP yang berlokasi di Ponpes Internasional Dea Malela di dusun Pemangong, Desa Lenagguar, Kecamatan Lenagguar, Kabupaten Sumbawa. (15/05/2023)

Buapati Sumbawa Drs. Mahmud Abdullah menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Sumbawa tepatnya di Pesantren Modern Dea Malela kepada para kyai Ponpes Gontor yang sempat hadir pada acara wisuda tersebut.

H. Mo sapaan akrab Bupati Sumbawa menjelaskan bahwa, pesantren ini merupakan salah satu pesantren yang berada di salah satu Kecamatan dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa, yaitu Kecamatan Lenangguar, Desa Lenangguar yang merupakan salah satu dari 156 desa yang ada di Kabupaten Sumbawa, lebih tepatnya  di dusun Pemangong.

"Semoga dengan kedatangan para Kyai ini akan membawa rahmat bagi Kabupaten Sumbawa yang kami cintai ini," ujar H. Mo.

Bupati Sumbawa juga memberi selamat kepada para wisudawan, yang telah menyelesaikan pendidikannya di Pondok Pesantren Internasional Dea Malela agar jangan pernah puas atas apa yang telah dicapai saat ini. Ia berpesan untuk tetap belajar dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi yakni perguruan tinggi.

"Apa yang di dapatkan selama di Pesantren Dea Malela ini dapat menjadi bekal yang baik ketika para satri kembali ke masyarakat dan tetap belajar serta menjadi tauladan," pesannya.

Pada kesempatan yang sama Asisten Administrasi Umum Biro Provinsi NTB Bapak H. Wirawan Ahmad, S. Si., MT, mengucapkan selamat kepada anak-Anak yang telah Berhasil menamatkan SMP dan SMA di Pondok Modern Internasional Dea Malela yang merupakan pusat pendidikan berbasis agama Islam kebanggaan masyarakat Sumbawa pada umumnya.

"Selamat karena anak-anakku telah berhasil melewatkan satu etape kehidupannya. Perjalanan masih panjang, pendakian masih terjal, tantangan masih membentang, namun tak ada keraguan sedikit pun di benak kami, orang tua kalian bahwa kalian akan mampu untuk melewatinya," ungkap H. Wirawan.

Lanjut wirawan, apa yang di dapatkan di Ponpes Internasional Dea Malela tidak hanya berupa kecerdasan akademik berupa bekal sains, ilmu terapan, ilmu komunikasi, ilmu budaya dan lainnya, tetapi juga kecerdasan emosional agar para santri menjadi pribadi yang tangguh, kuat, adil dan jujur yang penuh integritas. Para santri juga mendapatkan kecerdasan sosial yang mampu  berkolaborasi dan bekerjasama yang diyakini mampu membangun kesuksesan.


Para santri juga mendapatkan ilmu spritual yang dimana para santri nantinya mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Aidy Furqan, M. Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Dea Malela bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggar Barat memberikan pemantauan, apresiasi, penilaian dan pendampingan.

Dikatakan Aidy bahwa, perlu diketahui bersama di tahun 2022, khusus SMA yang dikelolah termasuk kategori  SMA terkreatif di Nusa Tenggara Barat. Pemerintah Provinsi memberikan Anugrah istimewa pada bulan Mei tahun 2022 di Bima.

"Ternyata di tahun 2023 pada bulan yang sama, berdasarkan perkembangan pembelajaran dan lain sebagainya, SMA Dea Malela  mendapatkan predikat sebagai Sekolah Paling Kwalitas," uajar Aidy.

Setiap tanggal 2 Mei Pemerintah Provinsi NTB memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah. Sedangkan untuk Guru, pihaknya mengaku juga memberika apresiasi di hari Guru pada bulan Desember.

Ia berharap nantinya akan ada guru yang berasal dari Ponpes Modern Internasional Dea Malela.

Terlepas dari itu, melihat keberhasilan para santri yang lulus dengan predikat cumlaude, memuaskan karena lulus dengan nilai terbaik dan juga didampingi oleh orang tua atau wali, hal ini dapat menjadi model dan contoh bagi kita semua.

Oleh karena itu, ia berharap kepada pengasuh Ponpes dan semua jajaran Ponpes Modern Internasional Dea Malela, Pemerintah Nusa Tenggara Barat mengucapkan apresiasi, dan terima kasih atas penyelenggaraan pendidikan untuk masyarakat.


Kepada orang tua atau wali Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB menyampaikan ucapan terima kasih atas keikhlasannya yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membiayai para santri, yang telah menyisihkan sebagian emosinya untuk mengawal, menasihati dan membimbing anak-anaknya, terus menyisihkan sebagian waktunya untuk memikirkan  nasib anak-anak agar menjadi semakin baik.

Pemerintah Provinsi juga tak lupa memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih Kepada para pendidik yang ada di Ponpes ini yang telah memberikan ilmu, ketrampilan terutama memberikan mental ahlak mulia bagi anak didik, para santri yang ada di Ponpes Dea Malela ini sehingga pemerintah merasakan perubahan-Perubahan yang sangat bagus yang terus dikembangkan dan nantinya mampu memberi contoh bagi layanan pendidikan yang ada di Nusa Tenggara Barat.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01