(Foto: Wabup Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S. Pd., M. Pd, bersama Kadis Ketahanan Pangan Sumbawa Irin Wahyu Indarni, Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa saat launching Operasional RMU dan Bed Drayer di Desa Jorok Kecamatan Utan, Sumbawa)


Sumbawa - Reportase7.com

Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany S. Pd., M. Pd launching operasional RMU dan Bed Drayer di kelompok lumbung pangan masyarakat gapoktan Tenri Untung di Desa Jorok Kecamatan Utan. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pangan Kabupaten Sumbawa  Ir. Irin Wahyu Indarni, anggota DPRD Sumbawa, Camat Utan, Forkompinca serta Kades Jorok. (07/03/2023)

Dalam sambutan Kepala Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Sumbawa mengatakan, pembangunan lumbung pangan masyarakat dihajatkan untuk sebagai tempat penyimpanan cadangan pangan yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan mengantisipasi atau menanggulangi kondisi rawan pangan transien atau sementara di lingkungan kelompok dan masyarakat sekitar.

Selain itu untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok tani yang tergabung dalam gabungan kelompok Tani (Gapoktan) dan masyarakat sekitar melalui usaha ekonomi produktif.

Kelompok LPM penerima manfaat antara lain Gapoktan Tenri Untung Desa Jorok, Kecamatan Utan, Gapoktan Menir Raboran Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, Gapoktan Kompal Niat Desa Semamung, Kecamatan Moyo Hulu.

Jenis bantuan yang diterima masing-masing kelompok LPM terdiri dari, pembangunan gudang lumbung pangan (Dana DAK secara swakelola), pembangunan rumah RMU (Dana DAK secara swakelola), pembangunan Lamtai Jemur (Dana DAK secara swakelola), pengadaan RMU (Dana DAK secara E-Catalog), pengadaan Bed Drayer (Dana DAK secara E-Catalog), pengisian penguatan modal lumbung pangan masyarakat masing-masing sebesar 100 juta Rupiah per lumbung pangan dari dana APBD 2.

"Pengisian penguatan modal LPM dibutuhkan sebagai modal kelompok untuk membeli bahan pangan berupa gabah/beras untuk stok cadangan pangan kelompok dan untuk pengembangan kelompok berupa usaha ekonomi produktif," ujar Irin.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S. Pd., M. Pd, menyampaikan bahwa, seperti kita ketahui bahwa sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional pembangunan di bidang pertanian merupakan salah satu prioritas utama yang dilakukan di Kabupaten Sumbawa hal ini telah dilakukan melalui beberapa program yang berasal dari pemerintah Kabupaten, provinsi maupun pusat dalam hal ini berdasarkan potensi yang ada untuk membangun pertanian di Kabupaten Sumbawa.


Tantangan dalam penyediaan pangan salah satunya adalah pemenuhan pangan bagi penduduk Kabupaten Sumbawa yang saat ini mencapai 519.564 jiwa dan diperkirakan terus bertambah maka dari itu perlu adanya strategi untuk peningkatan produksi pangan khususnya beras agar kebutuhan bisa terpenuhi salah satunya dengan revitalisasi penggilingan padi sekaligus bagi inovasi dryer padi untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual gabah atau beras petani

"Dengan adanya fasilitas RMU dan Bedrayer di LPM (Lumbung pangan masyarakat) Tenri untung ini diharapkan dapat tercipta sistem pergudangan yang terintegrasi antara pengering dan penggilingan, bahkan di bangunan tersebut bisa langsung dilakukan pengemasan. Adanya timbangan digital yang bisa dimanfaatkan sehingga bisa langsung dikemas, hal ini dimaksudkan agar alur pengeringan dan penggilingan padi menjadi terintegrasi dalam satu alur sehingga lebih efektif dan efisien dengan demikian ke depan Desa Jorok, Kecamatan Utan ini dapat memiliki produk tersendiri dalam bidang pertanian," beber Wabup Sumbawa.

Selain itu pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) ini juga dihajatkan sebagai tempat penyimpanan cadangan pangan yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan untuk mengantisipasi atau menanggulangi kondisi rawan pangan yang disebabkan bencana musim paceklik atau gagal panen di lingkungan kelompok dan masyarakat sekitar.

"Ke depan apabila pengelolaan LPM Tenri Untung ini dapat berjalan optimal pemerintah daerah melalui dinas ketahanan pangan akan memberikan penguatan modal pada tahap berikutnya sedangkan bagi kelompok yang bermasalah penguatan modal akan dihentikan hal ini agar LPM benar-benar dapat dikelola dengan baik, tidak sekedar untuk meningkatkan volume stok cadangan pangan tetapi juga dalam rangka meningkatkan fungsi kelembagaan cadangan pangan masyarakat dalam penyediaan pangan secara optimal," tutupnya.

Dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Sumbawa untuk peresmian LPM GAPOKTAN TENRI UNTUNG.

Pewarta: Abdul Muis
Editor: R7 - 01