(Foto: Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan, saat membuka event Drag Bike dan Drag Race di sirkuit Mandalika)
Lombok Tengah - Reportase7.com
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Wakapolda NTB) Brigjen Ruslan Aspan membuka kegiatan Drag Bike dan Drag Race di Sikruit Mandalika, Sabtu (11/3/2023).
Mandalika Drag Bike dan Drag Race piala Kapolda NTB tahun 2023 ini akan memperebutkan sejumlah hadiah seperti uang, trofi, dan piagam dari Kapolda NTB.
Kepolisian Resor Lombok Tengah selaku penyelenggara bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kompetisi balap motor ini.
Acara Drag Bike dan Drag Race Piala Kapolda NTB 2023 ini digelar di Sirkuit Mandalika, 11 hingga 12 Maret 2023, tepat seminggu setelah WSBK Mandalika 2023 berlangsung.
Mewakili Kapolda NTB membuka acara, Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan mengatakan, kegiatan ini sangat bagus. dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak muda menyalurkan minat dan bakatnya.
"Maksud dan tujuan diselenggarakan Drag Bike dan Drag Race ini adalah untuk mewadahi anak-anak muda dan kaum milenial yang sering kebut-kebutan di jalan raya atau bahasa keren nya para bikers," jelas Wakapolda NTB.
Selain itu, Event Drag Bike dan Drag Race ini utk mencari dan melahirkan bibit atlet yang punya kemampuan khusus di bidang otomotif dan memiliki peluang untuk menjadi atlet balap nasional.
Adapun kelas yang di perlombakan dalam event ini sebanyak 3 kelas, yaitu: kelas local open, kelas touring dan kelas drag race.
"Event ini juga merupakan bentuk nyata Polri hadir dalam mengayomi kaum milenial yang ingin menyalurkan hobi dan bakat di dunia otomotif secara legal dan memiliki regulasi yg jelas dengan tingkat _safety firts_ yang baik bagi para peserta, official ataupun para penonton yg akan menyaksikan event drag ini," ujarnya.
Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai program untuk meminimalisasi balapan liar yang kerap terjadi.
"Mari kita bersama mensukseskan hajatan besar dan bergengsi ini, daripada ngebut di jalan raya, mending ngebut disini," ungkap Wakapolda NTB usai membuka acara.
Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan bibit-bibit pembalap Indonesia yang dapat bersaing pada kancah nasional maupun Internasional, seperti di WSBK, MotoGP atau yang lainnya.
Sementara Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengtakan, pihaknya akan terus mendukung bila ada kegiatan seperti ini.
Senada dengan Wakapolda NTB, Priandhi Satria menegaskan, daripada ngebut di jalan raya, lebih baik ngebut disini, aman.
"Berkendaraan pada tempatnya, disini bisa ngebut sepuasnya, karena memakai aturan dan diutamakan keselamatan," ungkapnya.
"Kegiatan ini juga untuk menggalang bakat anak-anak muda, yang suka ngebut, siapa tahu dari mereka lahir pembalap muda profesional yang dapat mengharumkan nama bangsa kedepan," tambahnya.
Panita Kegiatan Alex Wiguna yang juga Anggota IMI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan, setidaknya ada 500 lebih motor yang ikut kegiatan ini.
Selain itu 70 lebih kendaraan roda 4 atau mobil juga turut meramaikan kegiatan ini, sekaligus merebut piala Polda NTB.
"Peserta yang ikut, untuk kendaraan roda dua sekitar 5008 dan Mobil kurang lebih sebanyak 70," jelasnya.
Peserta rata-rata berasal dari Nusa Tenggara Barat, namun ada juga dari luar daerah, seperti Bali, Jawa dan Sumatera.
"Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai hari ini, Sabtu (11/03) sampai besok Minggu (12/03) final race," pungkasnya.
pewarta:Red
Editor: R7 - 01
0Komentar