Mataram - Reportase7.com
MAN 2 Mataram, kembali menggelar Rapat Kerja (Raker) ORSIMA dan Ektrakurikuler (Ekskul), Periode 2022- 2023.
Rapat yang diselenggarakan di Aula Manda Lantai 2, raker ini dihadiri oleh lima Wakil Kepala Madrasah, sebagai pendamping ekskul, Senin (21/11/2022),
Raker ini mengusung tema, The Nation's Youth Lead. Meci Karimah Kasipahu mewakili Kepala Man 2 Mataram, menuturkan, raker ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi madrasah.
Sebagian besar dari 29 ekskul di madrasah, telah memberikan kontribusi berupa prestasi, dalam setiap kompetisi non akademik.
Salah satunya, utusan MAN 2 Mataram yang 2 tahun berturut-turut berhasil melaju ke tingkat nasional, sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
"Begitu juga dengan Pramuka. Terakhir, kami sudah mengirim utusan ke Palembang untuk Jambore Nasional. Kemudian MANDA English Club yang lolos tingkat internasional, melalui program menyapa dunia," sebut Meci dengan bangga.
Sehingga dalam raker ini, lanjut Meci, pihak madrasah memberikan kesempatan siswa dan siswinya untuk menyusun program kerja selama satu tahun ke depan.
Tentunya sesuai dengan format yang ditetapkan MAN 2 Mataram. Jika masih ada yang keliru, maka pendamping akan menyempurnakan dengan saran dan pendapat.
"Kami melihat, sementara ini, anak-anak kami masih melanjutkan program lama. Seperti di ORSIMA, ada program yang belum diselesaikan seniornya, mereka masukan dalam program mereka. Tapi banyak juga yang inovatif. Ini membuktikan mereka cukup kreatif dalam membuat program kerja," lanjutnya.
Dia berharap, Kegiatan ini dapat lebih mendorong siswa dan siswi MAN 2 Mataram agar mampu dalam hal, management serta tata laksana administrasi organisasi yang baik, melalui penyusunan program kerja ke depan.
Selain itu, raker ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk memupuk solidaritas dan kekompakan siswa di masing-masing ekskul yang ada di madrasah tersebut.
"Jika ada program-program, kami akan kolaborasikan, mereka tidak akan berjalan sendiri-sendiri. Melainkan bersama ekskul lain di madrasah," tambahnya.
Misal saja Studi Tiru. Kalau pilihannya di madrasah yang favorit berkelas nasional di luar NTB. kita bisa kolaborasikan antara ekskul yang ada.
Poin pentingnya kan bagaimana hasil dari studi dapat menjadi bahan modifikasi dan diimplementasikan di MAN 2 Mataram," tutupnya.
Pewarta: Fitri
Editor: R7 - 01
0Komentar