Sumbawa
- Reportase7.com




Menindak lanjuti Surat Kami dari Komunitas Pemuda Adat Dodo, Selesek dan Sury (Nomor Surat: 01/e/pan/2022) yang kami masukkan pada Hari Selasa 11 Januari 2022 ke pihak Manajment PT AMNNT.

Puluhan perwakilan Komunitas Pemuda Adat Dodo Selesek dan Sury mendatangi kantor PT AMNNT sesuai dengan urat permohonan Haering dengan pihak perwakilan manajment, namun puluhan massa yang mendatangai kantor tersebut, namun pihak Manajment PT AMNNT tidak mau menemui massa Haering dari Perwakilan Komunitas Pemuda Adat Dodo Selesek dan Sury untuk berdialog, Senin (17/01/2022).

Dedi Sanjaya laku ketua Komunita Pemuda Adat Dodo Selesek dan Sury mengatakan bahwa, pihak PT AMNNT berdalih bahwa apa yang di sampaikan melalui via telpon oleh massa dari Komunitas Pemuda Adat Dodo Selesek dan Sury, "tidak ada izin dari pimpinan Manajment kepada kami karyawan di kantor Sumbawa untuk menemui Massa yang akan Haering di Kantornya," ungkapnya.

"Bagi kami sikap yang di Lakukan oleh pihak manajment PT AMNNT memperjelas bahwa PT AMNN yang sekarang ini melakukan aktivitas pertambangan di kawasan blok Elang Dodo, dimana wilayah tersebut merupakan bagian dari wilayah leluhur kami," jelas Dedi.

Komunitas Dodo Selesek dan Sury yang sekarang mendiami wilayah Desa Lebangkar dan Desa Lawin Kecamatan Ropang Kabupaten Sumbawa NTB.

Kami dari KPA Dodo Selesek dan Sury mendatangi kantor perwakilan PT AMNNT Sumbawa dalam rangka menyampaikan beberapa tuntutan, yakni ;

1. Menolak segala bentuk Aktipitas pertambangan yang berada di wilayah area Makam Leluhur kami Komunitas Pemuda Adat Dodo Selesek dan Sury, Selama belum ada Keputas melalui Musyawarah dengan anak cucu yang berada di Desa Lebangkar dan Desa Lawin Kecamatan Ropang.
2. Kami sebagai Generasi (Anak Cucu) tidak akan rela jika Makam Nini kaki (Leluhur Kami) di keruk.
3. PT AMNNT harus memperkerjakan tanpa syarat untuk Pemuda Komunitas Dodo  Selesek dan Sury.
4. PT AMMNT harus memprioritaskan nasayarakat Komunitas Dodo Selesek dan Sury sebagai pokus dalam pemberdayaan.

Karena selama ini dalam pandangan kami Kominitas Pemuda Adat Dodo Selesek dan Sury semenjak kegiatan pertambangan yang di lakukan oleh manajment PT AMNNT di wilayah leluhur kami, manajment perusahaan tidak ada Kepedulian dan keberpihakan pada kewilayahan masyarakat Komunitas.

Lanjut Dedi, sikap yang telah di lakukan oleh manajemen terhadap kami Komunitas Pemuda Adat Dodo Selesek dan Sury merupakan bentuk hinaan bagi kami.

"Sesungguhnya kami sebagai generasi anak cucu tidak rela jika kegiatan pertambangan yang di lakukan oleh PT AMNNT meluluhlantakan makam dan tulang belulang leluhur kami dan jika itu terus akan terjadi maka itu merupakan penghinaan bagi kami," tegas Dedi.

Kami siap bergerak untuk melindungi Harkat dan martabat kami dan nasib makam leluhur kami yang ada di area konsesi pertambangan PT AMNNT di blok Elang Dodo.


Pewarta : Tim
Editor : R7 - 01