Rumah Sakit Lombok Timur Bertransformasi menjadi Rumah Sehat Baznas, Ahmad Noor: Kami Siapkan Dukungan Dana Milyaran Rupiah

Lombok Timur - Reportase7.com

Kunjungan Ketua Baznas RI. Dalam rangka memverifikasi Transformasi layanan kesehatan di Lombok Timur menjadi Rumah sehat Baznas semakin menunjukkan progres signifikan. 
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. H. Ahmad Noor, melakukan kunjungan penting di dua titik krusial yang menjadi pusat rencana alih fungsi Rumah Sakit Lombok Timur menjadi Rumah Sehat Baznas, Kamis 11 Desember 2025.

Dimulai dari peninjauan lokasi Rumah Sakit baru yang berlokasi di Desa Masbagik, selanjutnya menuju ke Labuhan Haji dimana lokasi itu direncanakan menjadi RS Sehat Baznas yang merupakan program Bupati Lombok Timur menuju masyarakat sehat dan layanan yang berkwalitas. 

Dalam kunjungannya Ketua Baznas RI. Ahmad Noor menegaskan bahwa Baznas RI akan mengambil alih dan mengelola penuh Rumah Sakit tersebut setelah prosesnya sudah resmi dilakukan peralihannya oleh Pemerintah Daerah.

"Baznas akan mengelola penuh rumah sakit tersebut dan menata sistem pelayanan dan administrasi mengingat pendelegasian resmi  diberikan kepada Baznas," ungkapnya. 

Bukan hanya sebatas manajemen, akan tetapi dukungan finansial yang sangat signifikan juga akan menjadi atensi Baznas RI. 

"Baznas berkomitmen untuk memperhatikan dan menanggung gaji pegawai selama dua tahun pasca serah terima dan yang lebih penting lagi menyiapkan pendanaan yang besar untuk operasional awal agar pelayanan dapat dilaksanakan tanpa hambatan," tegasnya. 

Terkait dengan peralatan, ada  berapa peralatan yang bisa dipindahkan dan berapa yang tidak. Pihaknya akan menghitung secara keseluruhan mana yang masih berfungsi dengan baik dan mana yang perlu diperbaharui. 

"Kebutuhan riil yang sudah disampaikan mencapai Rp 26 miliar untuk pembelian dan penggantian alat," jelas Ahmad Noor.

Transformasi Rumah Sakit Lombok Timur menjadi Rumah Sehat Baznas, dipandang sebagai langkah strategis Baznas dalam memperkuat kontribusi terhadap isu kesehatan dan sebagai langkah strategis mempercepat pengentasan kemiskinan di daerah. 

"Keberlanjutan operasional menjadi fokus utama agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu selama proses transisi," lanjutnya. 

Kunjungan Ketua Baznas RI juga membuka peluang bantuan di sektor lain, termasuk program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Lombok Timur.

"Baznas RI sedang menghitung kebutuhan riil untuk memastikan kelancaran transformasi, termasuk dukungan untuk peralatan medis dan tenaga kerja yang memadai," tutupnya.

Pewarta: RS
Editor: R7 - 01