Lombok Timur - Reportase7.com
Warga Dusun Dasan Tereng, Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang dibungkus jilbab pada Selasa 16 September 2025.
Bayi malang tersebut diduga hasil hubungan terlarang dua sejoli yang tidak bertanggung jawab.
Kepala Wilayah (Kawil) Dusun Dasan Teteng menerima laporan dari warganya terkait adanya penemuan bayi perempuan yang dibuang di Musholla kubur Yok, Dusun Dasan Tereng sekitar pukul. 05.30.wita.
Dari keterangan Muhammad Yusuf warga setempat menceritakan, awal penemuan bayi bermula ketika Amaq Yul dan Amaq Irjan mendengar suara tangisan bayi saat melintas di lokasi sekitar pukul 05:30 Wita.
Setelah diperiksa, ternyata seorang bayi perempuan yang terbungkus jilbab. Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Dasan Lekong untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, bayi tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat dengan berat 2,8 kg. Saat ini, bayi malang tersebut sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Dasan Lekong.
Kapolres Lombok Timur AKBP I Komang Sarjana, S.I.K, S.AKB melalui Kasi Humas AKP Nicholas Usman membenarkan adanya laporan tentang penemuan bayi tersebut. Pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas orang tua bayi serta motif di balik peristiwa.
"Kami sedang memburu pelaku atau orang tua yang tega membuang bayi malang ini," ujar AKP Nicholas Usman.
Sementara itu, Kepala Desa Dasan Lekong Lalu Rajabul Akbar beserta jajarannya mengapresiasi langkah cepat warganya yang menemukan dan melaporkan penemuan bayi malang tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan bayi tersebut mendapatkan perawatan dan perlindungan yang layak," ujar Kades Dasan Lekong.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait dan di percayakan kepda piihak kepolisian untuk mengungkap dan mengusutnya kasus ini sampai tuntas sehingga menjadi terang benderang.
"Mari kita kawal bersama perkembangan kasus ini dan percayakan kepada kepolisian untuk memgungkapnya. Bila mana masyarakat mendapat informasi terkait kasus ini, mohon di laporkan ke pihak berwajib," pungkasnya.
Pewarta: Red
Edit: R7 - 01
0Komentar