SBMI NTB Ingatkan Masyarakat Brhati-hati Terhadap Tawaran Kerjaan di Australia

Lombok Timur - Reportase7.com

Maraknya penipuan yang terjadi kepada Pekerja Mingran Indonesia (PMI) belakangan ini membuat Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Nusa Tenggara Barat angkat bicara. Ketua SBMI NTB Usman, kepada media menyampaikan bahwa, mayarakat harus berhati hati terhadap tawaran para calo untuk dipekerjakan ke Negara Australia.

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh calon PMI, bila ingin bekerja ke Australia antara lain, belum ada kerjasama resmi antara Indonesia dan Australia terkait dengan pengiriman pekerja migran, Minggu 20 April 2025.

Disamping itu Australia memiliki kebijakan ketat terkait dengan pekerja migran. Banyak kasus penipuan dan eksploitasi terhadap pekerja migran Indonesia di Australia karena ilegal.

Ditambah dengan persyaratan untuk bekerjai di Australia sangat ketat dan memerlukan proses yang panjang dan rumit.

Dengan berhati-hati dan memiliki pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat menghindari penipuan dan eksploitasi serta memperoleh pekerjaan yang sah, menguntungkan, terlindungi dan nyaman di negara penempatan hingga pulang.

SBMI NTB berharap kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui Disnakertrans, migrasi se-NTB agar meningkatkan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penipuan dan eksploitasi dan Perdangan Orang mencari pekerjaan di luar negeri, termasuk Australia.

"Melalui sosialisasi yang efektif, diharapkan masyarakat NTB dapat memahami resiko dan bahaya penipuan dan eksploitasi," ungkapnya.

Pewarta: RS
Editor: R7 - 01