SA Digilir Tujuh Pria Usai Sholat Teraweh, Salah Satu Pelaku Mantan Pacar
(Foto: Ilustrasi)

Lombok Timur - Reportase7.com

Seorang gadis berinisial SA (14) asal Kecamatan Keruak, Lombok Timur, menjadi korban pemerkosaan oleh 7 pria setelah melaksanakan salat tarawih.

Peristiwa tersebut terjadi setelah korban (SA) merencanakan pertemuan dengan mantan pacarnya yang berinisial I (15) di rumahnya. Namun SA justru diajak untuk minum-minuman keras oleh pelaku I dan teman-temannya. Setelah itu, pelaku I bersama temannya memperkosa SA secara bergiliran. (20/03/2024).

Kejadian pemerkosaan yang dilakukan oleh mantan pacar dan teman-temannya tersebut, SA menceritakan kepada ayahnya inisial S (50).

"Saya diceritakan langsung oleh putri saya atas kejadian tersebut, dan saya sudah melakukan visum di RSUD Soedjono, hasil visum ada lebih dari 5 orang yang melakukan aksi pemerkosaan ini, pengakuan putri saya ada 7 orang," ucap ayah korban saat melapor ke Polres Lombok Timur.

Ia membenarkan bahwa pelaku I sebelumnya merupakan mantan kekasih anaknya.

"Dari pengakuan putri saya, ia sudah sering dipukul sama I ini," ungkapnya.

Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto, SH., SIK, melalui Kasi Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman Membenarkan Laporan tersebut, Nikolas mengungkapkan bahwa, korban telah memberi pengakuan telah mengalami kekerasan seksual pada hari Minggu 17 Maret 2024 kepada ayahnya.

Diceritakan bahwa, sekitar pukul 20.00 Wita korban ditelpon pelaku untuk berkumpul, pelaku datang menjemput korban lalu mengajak korban ke rumah temannya.

"Sesampai di rumah temannya tersebut, korban diajak masuk ke dalam rumah dan dipaksa untuk ikut mengkonsumsi alcohol oleh temannya si pelaku," ungkap Nikolas.

Karena dipaksa, akhirnya SA ikut minum bersama I dan teman-temannya. sekitar pukul 02.00 Wita, korban dipaksa untuk berhubungan badan dengan temannya I, tetapi korban menolak. Atas penolakan tersebut, korban kemudian dijambak dan dibekap oleh I dan temannya, sehingga korban tidak sadarkan diri.

"Sekitar Pukul 04.45 Wita korban baru sadarkan diri dalam keadaan tidak menggunakan pakain (telanjang bulat), kemudian SA langsung menelpon orangnya untuk meminta tolong dan dijemput," tandas Nikolas.

Pewarta: Red
Editor: R7 - 01